• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Mesaharati di Gaza, Suara Ramadan di Kota yang Berjuang untuk Hidup

by Adara Relief International
Maret 13, 2025
in Berita Kemanusiaan, Hukum dan HAM, Seni Budaya
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Mesaharati di Gaza, Suara Ramadan di Kota yang Berjuang untuk Hidup

Mesaharati di Gaza [Palinfo]

17
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Meskipun kehancuran terjadi di setiap sudut, dan meskipun Israel berusaha untuk menghapus tanda-tanda kehidupan di Gaza, suara Mesaharati tetap teguh menggema sebagai seruan untuk hidup di kota yang menghadapi kematian setiap hari. Tidak ada yang menghalangi mesaharati untuk pergi, meskipun masjid-masjid telah dihancurkan, menara-menara telah diratakan dengan tanah, dan bahkan ketakutan telah menyelimuti setiap rumah.

Baca Juga

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan

Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Mesaharati menyadari bahwa peran mereka lebih besar dari sekadar menyadarkan masyarakat untuk sahur, namun untuk menghidupkan kembali semangat Ramadan, yang coba dipadamkan oleh penjajah dan senjatanya. “Kami tidak akan menghilang… bahkan jika semuanya telah lenyap.” Mesaharati bukan sekadar orang yang membawa genderang, ia adalah simbol warisan dan identitas Gaza, yang tidak akan hilang bahkan di saat-saat agresi yang paling keras sekalipun.

Abu Ibrahim, salah satu mesaharati tertua di Gaza, menolak untuk melepaskan perannya, meskipun Israel melakukan pengeboman terhadap masjid-masjid yang biasa digunakan untuk mengumandangkan azan, dan meskipun rumah-rumah yang diterangi cahaya Ramadan selalu ditargetkan. Dia mengatakan kepada koresponden Pusat Informasi Palestina, “Genosida mencuri segalanya, tapi kami mencoba meninggalkan jejak kehidupan. Ketika azan dibungkam, dan ketika masjid-masjid dibongkar, suara Mesaharati tetap mengingatkan orang-orang bahwa Ramadan telah tiba, dan bahwa Gaza belum hancur.”

Di lingkungan Shujaiya, yang hanya tersisa reruntuhan rumah dan masjid yang dibom, seorang mesaharati bernama Mahmoud berjalan dengan hati-hati, melintasi puing-puing, menabuh genderangnya dengan suara yang masih mampu menembus pecahan tembok. Anak-anak, meski takut, membuka jendela untuk melihatnya, seolah mencari bukti bahwa kehidupan masih ada.

Abu Saeed, seorang warga di lingkungan tersebut, berkata: “Kami tidak punya apa-apa lagi.. Bahkan rumah Allah pun dibom, dan mereka ingin mematikan semangat Ramadan.. Tapi kami berpegang teguh pada apa pun yang mengembalikan suasana bulan suci kepada kami, dan mesaharati adalah salah satu simbol yang mengembalikan harapan bagi kami. Kami takut mati… tapi kami lebih takut diam.”

Muhammad, yang memutuskan untuk bergabung dengan mesaharati meskipun keluarganya takut, mengatakan: “Ya, saya khawatir malam ini akan menjadi yang terakhir, tetapi jika kita berhenti menabuh genderang, siapa yang akan memberitahu dunia bahwa Ramadan masih ada di Gaza?”  Israel ingin membungkam suara kami, namun kami menolak untuk diam.”

Mesaharati di Gaza bukan sekadar orang yang membangunkan orang-orang yang tertidur, namun ia adalah simbol terakhir Ramadan yang tersisa di tengah reruntuhan meskipun Israel berupaya membunuh kegembiraan, menghilangkan identitas kota, dan menghancurkan masjid, mesaharati menegaskan bahwa Ramadan belum terhapuskan, dan bahwa Gaza masih penuh dengan kehidupan.

Di Gaza, azan subuh terdengar bercampur dengan suara genderang, seolah-olah itu adalah pesan kepada dunia: mereka mungkin mengebom masjid-masjid, dan mereka mungkin mencoba membunuh banyak jiwa, tetapi Ramadan di Gaza tidak akan terhapuskan, dan mesaharati akan tetap menjadi saksi bahwa kota ini tidak akan mati.

Sumber: https://palinfo.com

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

ShareTweetSendShare
Previous Post

Puluhan Ribu Tentara Israel Kehilangan Nyawa di Gaza, Menteri Israel Berencana Wajibkan Yahudi Ultra-Ortodoks Jadi Tentara

Next Post

PBB: “Israel Lakukan ‘Kekerasan Seksual Sistematis’ di Jalur Gaza

Adara Relief International

Related Posts

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan
Berita Kemanusiaan

Israel Culik Perawat Palestina, Putri dari Dokter yang Sebelumnya Ditahan

by Adara Relief International
Oktober 3, 2025
0
11

Tasnim, seorang perawat sekaligus putri dari dokter Palestina Dr. Marwan Al-Hams yang diculik beberapa bulan lalu oleh pasukan khusus Israel,...

Read moreDetails
Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Israel Cegat Armada Global Sumud: Aktivis Ditangkap, Dunia Internasional Mengecam

Oktober 3, 2025
12
MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

MSF: Serangan Israel Membunuh Tenaga Medis ke-14 di Gaza

Oktober 3, 2025
11
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa untuk perawatan di Kota Gaza, Gaza pada 29 September 2025.

WHO: Hampir 42.000 Warga Gaza Alami Cedera yang Mengubah Hidup

Oktober 3, 2025
12
Warga Palestina, dengan membawa barang-barang bawaan mereka, bergerak menuju pusat kota Gaza di sepanjang Jalan Al-Rashid, menggunakan kendaraan, kereta kuda, dan berjalan kaki di Kota Gaza, Gaza, pada 1 Oktober 2025. [Mohammed Nassar – Anadolu Agency]

PBB: Lebih dari 417.000 Warga Gaza Mengungsi Sejak Pertengahan Agustus

Oktober 3, 2025
11
Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Oktober 2, 2025
12
Next Post
PBB: “Israel Lakukan ‘Kekerasan Seksual Sistematis’ di Jalur Gaza

PBB: “Israel Lakukan 'Kekerasan Seksual Sistematis' di Jalur Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka: Mengingat Kembali Kiprah Founding Fathers Indonesia dalam Menyuarakan Solidaritas terhadap Palestina

    79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 59

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Policy Brief No.05/Agustus/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630