Save the Children menyatakan bahwa, data terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza menunjukkan lebih dari 10.000 dari 1,1 juta anak (1% dari total populasi anak di Gaza) terbunuh sejak agresi Israel pada 7 Oktober dan serangan terus-menerus di Gaza.
Anak-anak di Gaza yang selamat dari kekerasan mengalami kengerian yang tak terbayangkan, termasuk cedera yang mengubah hidup, luka bakar, penyakit, perawatan medis yang tidak memadai, serta kehilangan orang tua dan orang-orang terkasih. Mereka terpaksa melarikan diri dari kekerasan dan berulang kali menghadapi teror masa depan yang tidak pasti.
Sekitar 1.000 anak di Gaza kehilangan satu atau kedua kaki mereka. Banyak dari kaki mereka yang diamputasi tanpa anestesi yang akan memerlukan perawatan medis seumur hidup.
Direktur Save the Children untuk wilayah Palestina, Jason Lee, mengatakan, “setiap hari tanpa gencatan senjata, rata-rata 100 anak terbunuh. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk membunuh anak-anak”. Save the Children juga menyerukan gencatan senjata untuk menyelamatkan dan melindungi nyawa anak-anak di Gaza, serta mendesak Pemerintah Israel untuk memungkinkan aliran bantuan tanpa hambatan dan melanjutkan masuknya barang-barang komersial ke Gaza untuk mencegah anak-anak dari penyakit dan meninggal karena kelaparan.
sumber:
https://www.palestinechronicle.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini




![Masyarakat berduka atas tewasnya jurnalis Palestina Ahmed Abu Mutair dalam serangan Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir al Balah, Gaza, pada 20 Oktober 2025. [Abdalhkem Abu Riash – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251020-39468001-39467988-ISRAELI_ATTACK_KILLS_PALESTINIAN_JOURNALIST_AHMED_ABU_MUTAIR-120x86.webp)
![Tim Palang Merah mengantarkan jenazah 30 warga Palestina, yang ditahan oleh pasukan Israel dari berbagai wilayah Gaza selama perang dan diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada 30 Oktober 2025. [Abdallah Fs Alattar – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251031-39575829-39575827-RED_CROSS_DELIVERS_BODIES_OF_PALESTINIANS_HANDED_OVER_UNDER_CEASEFIRE_DEAL-1-120x86.jpg)

