Ghadanfer Abo Atwan (28), seorang tahan administratif asal Palestina yang telah melakukan mogok makan terbuka selama 62 hari, mengumumkan ia juga menahan diri dari minum air sebagai langkah protes atas kelalaian Zionis atas tuntutannya.
Klub Masyarakat Tahanan Palestina menyatakan, Abo Atwan mengalami kondisi kesehatan kritis yang memburuk setiap jamnya. Ia dirawat di Kaplan Medical Center.
Baca juga: Polisi Zionis Menahan 11 Warga Palestina di Deir al-Asad
Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan memberitahu risiko kondisi kesehatan Abo Atwan yang memburuk. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Zionis bisa membunuh Abo Atwan secara perlahan dengan cara ini.
Abo Atwan menderita mati rasa pada anggota tubuhnya dan kekurangan cairan tubuh yang parah. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi organ vitalnya dan dapat mengakibatkan kelumpuhan atau kematian karena koma berulang dan kemunduran kesehatan.
Ia menegaskan bahwa otoritas pendudukan Zionis menangani kasus Abo Atwan secara sembarangan karena tidak ada solusi aktual untuk perjuangannya.
Baca juga: Pasukan Zionis Hancurkan Toko Palestina di Silwan
Ia juga meminta pendudukan Zionis bertanggung jawab atas kehidupan Abo Atwan dan menyerukan masyarakat internasional serta lembaga-lembaga internasional untuk menekan pihak berwenang Zionis untuk membebaskannya.
Tahanan Palestinaa lainnya, Maneef Abo Atwan, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, juga melakukan mogok makan terbuka selama 11 hari untuk mendukung sepupunya.
Sumber: Safa
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Bagi Sahabat Adara yang ingin menyalurkan donasi untuk bantuan untuk anak dan perempuan Palestina, dapat melalui rekening bantuan untuk Palestina a.n Yayasan Adara Relief International:
- Bank Muamalat: 309-000-2717
- Bank Mandiri: 070-000-5658799
- OVO / Gopay: 087780464183
Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 085692956689.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.




![Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251111-39683171-39683140-PALESTINIANS_RETURN_TO_DESTROYED_HOMES_AFTER_ISRAELI_WITHDRAWAL-scaled-e1762881517683-120x86.webp)
![Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/2192563299-120x86.jpeg)

