Pasukan pendudukan Israel mencegah seorang perempuan Palestina yang hendak mengunjungi suaminya di penjara Israel. Sumber lokal Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel mencegah istri tawanan Palestina Abbas Al-Sayyed untuk melewati pos pemeriksaan militer Israel Taiba. Istri Al-Sayyed mengatakan dia telah mempersiapkan diri sejak tengah malam untuk mengunjungi suaminya di penjara Israel Rimon. Akan tetapi, pasukan Israel merampas haknya untuk bertemu dengan suaminya dan memaksanya kembali ke Tulkarm.
Dia menjelaskan bahwa istilah yang disebut “larangan keamanan” yang diberlakukan terhadap mereka oleh pasukan Israel telah merampas kebebasan mereka dan memperburuk penderitaan mereka dan kerabat mereka yang ditahan. Abbas Al-Sayyed telah ditahan sejak 2002. Mei lalu, dia menyelesaikan tahun ke-21 di dalam penjara Israel. Al-Sayyed dijatuhi hukuman penjara seumur hidup 35 kali dan 150 tahun penjara.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini