Tunis—Sumud Flotilla kembali menghadapi teror ledakan pada salah satu armadanya. Setelah Kapal Keluarga “Family Boat”, Kapal Alma menghadapi ancaman serupa pada Selasa 23.21 waktu setempat. Belum ada laporan korban luka dan korban jiwa, namun kerusakan kecil terjadi pada badan kapal.
Rekaman CCTV Kapal Alma
Ancaman Tidak Membuat Para Delegasi Gentar
Mauricio Morales, seorang jurnalis yang ikut serta dalam armada tersebut, mengatakan kepada Al Jazeera, Alma adalah kapal yang diserang drone. Kebakaran terjadi di kapal yang ditambatkan di lepas pantai Sidi Bou Said di Tunisia usai serangan, tetapi kini telah berhasil dipadamkan.
“Kami mendengar seseorang berteriak, ‘Drone!’, dan kami berlari masuk dan mengenakan rompi pelampung,” kata Hegazy, yang baru saja menyelesaikan tugas jaga malamnya ketika serangan itu terjadi.
“Kami harap ini bukan kejadian yang terjadi setiap malam, karena ‘permainan’ mereka,”
Dalam rilis resmi Global Sumud Flotilla menyebutkan, “Kapal lain dalam armada kami “Alma” diserang oleh pesawat tanpa awak (drone) saat berlabuh di perairan Tunisia. Kapal yang berlayar di bawah bendera Inggris tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran di dek atasnya. Api telah dipadamkan, dan semua penumpang serta awak kapal selamat. Investigasi sedang berlangsung dan akan segera dirilis ketika informasi lebih lanjut tersedia”.

Diduga Terbakar Sebelum Mengenai Kapal
Menurut Francesca Albanese, Dewan Hak Asasi Manusia PBB dalam akun Instagramnya, “Para ahli meyakini bahwa benda tersebut merupakan granat pembakar yang dibalut plastik dan direndam bahan bakar, yang diduga telah menyala sebelum mengenai kapal”.
Serangan Kedua dalam 24 Jam
“Israel terus melanggar hukum internasional dan meneror kami. Kami akan berlayar untuk mendobrak blokade di Gaza, apa pun yang mereka lakukan,” ujar Saif Abukeshek, anggota komite pengarah GSF, kepada Reuters.
Serangan ini menjadi serangan kedua dalam kurun waktu 24 jam. Serangan berulang ini terjadi di tengah meningkatnya agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza, dan merupakan upaya yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dan menggagalkan misi ini. Meski demikian, para delegasi sepakat bahwa Global Sumud Flotilla terus berlanjut tanpa gentar.
Berikut beberapa fakta mengenai Alma:
- Alma berlayar di bawah bendera Inggris
- Alma diserang oleh pesawat tanpa awak (drone) saat berlabuh di perairan Tunisia pada Selasa malam, kata GSF.
- Terdapat kerusakan akibat kebakaran di dek atas, tetapi api telah dipadamkan, dan “penumpang dan awak kapal selamat”.
- GSF sedang menyelidiki insiden tersebut dan akan membagikan informasi segera setelah tersedia.
- Serangan tersebut, sesaat sebelum tengah malam, menyusul serangan serupa terhadap kapal Family pada Selasa pagi.








