Ribuan warga Yordania pada Jumat (4/11) menghadiri pawai besar-besaran yang diselenggarakan oleh gerakan Islam di Amman untuk menunjukkan dukungan bagi perlawanan Palestina di Tepi Barat, Quds Press melaporkan. Pawai tersebut menandai peringatan 105 tahun Deklarasi Balfour Inggris, yang berjanji untuk mendirikan negara Yahudi di tanah Palestina.
Para pengunjuk rasa mengutuk Deklarasi Balfour dan menyesalkan ketidakpedulian negara Arab dan internasional terhadap perjuangan Palestina, Al-Quds (Yerusalem), dan Masjid Al-Aqsa. Mereka juga mengutuk pengabaian agresi harian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dan pemukim terhadap warga Palestina, properti, dan tempat suci mereka.
Quds Press melaporkan bahwa penyelenggara menyebut pawai itu sebagai “Bentuk terima kasih kepada Singa Tepi Barat dan Para Martir.” Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah Kerajaan Hashimiyah (Yordania) untuk memutuskan hubungannya dengan pendudukan Israel, menekankan bahwa ini adalah waktu untuk menunjukkan solidaritas dengan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa.
Mereka juga menyatakan solidaritas mereka dengan perlawanan Palestina di Gaza dan penduduk daerah kantong pantai yang terkepung. Penyelenggara pawai menyatakan bahwa pawai tersebut bertujuan untuk mengirim pesan dukungan dan solidaritas kepada orang-orang Palestina di Gaza, Hebron, Nablus, Jenin, Al-Quds, dan semua kota Palestina yang menjadi sasaran “serangan brutal Israel setiap hari”.
Pengamat Yordania, Abdul Hamid Al-Thneibat, menjelaska,: “Pawai ini mencerminkan penolakan rakyat Yordania atas pengakuan legalitas Deklarasi Balfour dan legitimasi hasilnya, yaitu pembentukan negara pendudukan. ” Al-Thneibat menambahkan: “Palestina adalah negara Islam dan Arab, dan selamanya akan tetap sama.”
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini







