Polisi pendudukan Israel dilaporkan menyerang umat Kristen Palestina yang hendak mengikuti perayaan Sabtu Suci atau Holy Fire di Gereja Makam Kudus, Al-Quds (Yerusalem). Banyak dari mereka dihalangi aksesnya ke lokasi peribadatan tersebut.
Menurut sumber lokal, pasukan Israel mendirikan sejumlah pos pemeriksaan, terutama di kawasan Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) dan jalan-jalan menuju gereja, serta memeriksa identitas jemaat Kristen. Ribuan warga Kristen dari Tepi Barat juga dilarang memasuki Al-Quds yang diduduki untuk turut serta dalam perayaan tersebut. Sebagaimana diketahui, warga Palestina, baik Muslim maupun Kristen, wajib memiliki izin khusus untuk melintasi pos militer demi mengakses tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Kudus.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras tindakan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan rasis dan merupakan sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap kebebasan beribadah dan akses ke tempat-tempat suci. Dalam pernyataannya, kementerian mengecam tindakan sewenang-wenang, serangan, dan pembatasan oleh tentara Israel serta pemukim ilegal selama masa Paskah, termasuk upaya penghalangan terhadap duta besar Vatikan yang ingin memasuki gereja.
Ini adalah tahun kedua berturut-turut ketika partisipasi dalam perayaan Sabtu Suci menurun drastis di tengah serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 952 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh dan lebih dari 7.000 lainnya terluka, menurut data Palestina.
Situasi ini kian kontras setelah Mahkamah Internasional pada Juli 2024 menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina selama puluhan tahun adalah ilegal dan menyerukan pembongkaran semua permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur).
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini



![Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251111-39683171-39683140-PALESTINIANS_RETURN_TO_DESTROYED_HOMES_AFTER_ISRAELI_WITHDRAWAL-scaled-e1762881517683-120x86.webp)
![Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/2192563299-120x86.jpeg)


