Ratusan pemukim dengan perlindungan pasukan Israel berkumpul hari Rabu (20/7) malam di pintu masuk berbagai desa dan kota di sebelah barat provinsi Salfit. Mereka berkumpul untuk mendirikan pos permukiman ilegal di sana, menurut kepada Omar Samara, ketua dewan desa Haris. Kemudian laporan-laporan Israel mengatakan para pemukim berniat untuk mendirikan tiga pos terdepan baru di berbagai wilayah Tepi Barat.
Uni Eropa menyatakan keprihatinan tentang rencana pendirian pos terdepan baru di Tepi Barat ini. Sejauh ini, para pemukim telah membangun 150 pos terdepan ilegal di wilayah Palestina.
“Pos-pos terdepan sering berfungsi untuk membangun atau memperluas permukiman Israel. Ini merupakan sumber langsung potensial dari peningkatan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina,” kata UE dalam sebuah tweet. “Permukiman dan pos terdepan adalah ilegal menurut hukum internasional dan merupakan hambatan besar bagi pencapaian solusi dua negara.”
Sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/130117
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.





