Pemukim Israel pada Selasa (18/10) menyerang pemetik zaitun Palestina dan mencuri hasil panen mereka di Kota Qaffin di utara Tulkarem. Menurut walikota, Waleed Sabah, para pemukim memukuli petani saat mereka sedang memanen zaitun mereka di daerah Wadi Salem di timur laut Kota Qaffin, menyebabkan salah satu petani memar di sekujur tubuhnya.
Serangan itu dipimpin oleh seorang pemukim Israel yang mengambil alih daerah itu tiga tahun lalu dan menempatkan karavan di sana untuk memelihara domba. Sejak awal musim zaitun ini, para pemukim telah menyerang pemetik zaitun Palestina dengan todongan senjata dan mencuri hasil panen mereka. Panen zaitun adalah hari libur nasional dan sumber pendapatan utama bagi ribuan rumah tangga Palestina.
Pada hari yang sama, para pemukim dengan pasukan Israel juga mencuri panen zaitun dari tanah Palestina milik pribadi di lingkungan Wadi al-Joz di Al-Quds (Yerusalem). Koresponden WAFA mengatakan bahwa puluhan pemukim masuk ke tanah milik pribadi di Wadi al-Joz dan mencuri panen zaitun, sementara pasukan Israel memberi mereka perlindungan. Pekan lalu, pemukim dan tentara juga masuk ke tanah Palestina milik pribadi di lingkungan Al-Quds (Yerusalem) Timur Silwan dan mencuri panen zaitun sebelum pemilik tanah datang dan memaksa mereka meninggalkan daerah itu.
Para pemukim bertanggung jawab atas penghancuran ribuan pohon zaitun di wilayah pendudukan selama bertahun-tahun, terutama pada sekitar musim panen untuk memaksimalkan kerusakan dan kerugian yang diderita petani dan negara Palestina. Namun, pelaku tidak pernah ada yang ditangkap atau didakwa dengan perusakan properti pribadi.
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)


