JAKARTA-Di atas tanah kelahiran mereka sendiri, mereka tidak punya pilihan selain tinggal di tenda-tenda yang tak layak huni. Seperti itulah kondisi yang dialami penduduk Gaza saat ini. Rumah mereka dihancurkan oleh tentara Zionis, membuat mereka terpaksa menetap di tenda yang tak bisa melindungi dari teriknya panas dan dinginnya hujan. Untuk memeluk mereka dari kejauhan, pada tanggal 15 April 2025 Adara mengirimkan bantuan tenda bagi 65 keluarga di Jabalia, Gaza utara.

Genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza telah membuat 198.560 bangunan hancur total dan 454.000 lainnya mengalami kerusakan. Dengan banyaknya rumah-rumah penduduk yang dijadikan sasaran penyerangan, kini 2 juta penduduk Gaza dipaksa untuk mengungsi, bahkan tak sedikit yang mengungsi lebih dari sekali dalam jangka waktu dua tahun ini.
Di pengungsian, penduduk Gaza tak memiliki pilihan selain tinggal di tenda-tenda yang sebenarnya sangat tidak layak huni. Tenda-tenda dibangun seadanya, sehingga tidak bisa melindungi mereka dari teriknya matahari saat musim panas, juga dari udara ekstrem saat musim dingin. Di wilayah yang dekat dengan pantai, resiko tenda terendam banjir juga sangat tinggi ketika air laut sedang pasang.
Kebersihan juga menjadi masalah utama di tenda-tenda pengungsian, sebab banyak anggota keluarga terpaksa untuk berbagi tempat di tenda yang luasnya sangat terbatas. Krisis air bersih dan masuknya serangga ke tenda-tenda juga menjadi ancaman serius, terutama bagi bayi dan anak-anak yang sangat rentan.

Kondisi tenda-tenda di pengungsian yang tidak layak huni telah dipertegas oleh Kantor Media Pemerintah Gaza yang menyatakan bahwa 81% tenda pengungsi sudah sangat usang dan tidak dapat digunakan lagi. Sebagai respon atas pernyataan tersebut, pada tanggal 15 April 2025, Adara Relief International mengirimkan bantuan tenda yang memberi manfaat bagi 65 keluarga di Jabalia, Gaza utara.



Tenda-tenda yang Adara kirimkan mungkin tidak bisa mengganti rumah-rumah mereka yang telah hancur, tetapi kini setidaknya puluhan keluarga memiliki tempat tinggal yang lebih layak. Terima kasih Sahabat Adara, bantuan tenda dari Sahabat Adara telah menjadi pelukan hangat bagi mereka. Kini saudara-saudara kita bisa tinggal di tenda-tenda yang lebih kokoh untuk melindungi mereka dari panas dan hujan, juga tidak lagi tidur beralaskan tanah dan beratap langit.








