Sebanyak 324,3 juta orang di seluruh dunia membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun lalu, jumlah tersebut meningkat menjadi 363,3 juta pada bulan ini karena dampak perang, perubahan iklim, dan dampak sosio-ekonomi yang masih ada akibat pandemi virus corona.
Laporan Bantuan Kemanusiaan Global tahun ini yang diterbitkan oleh Inisiatif Pembangunan nirlaba yang berbasis di Inggris mengungkapkan bahwa krisis kemanusiaan telah semakin parah di seluruh dunia pada tahun 2022.
Menurut laporan tersebut, tiga perempat orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan menghadapi setidaknya dua dari tiga faktor konflik, krisis iklim, atau kerentanan sosial ekonomi.
Menurut data Kantor Koordinasi Kemanusiaan PBB (OCHA), 255,1 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2021, ini melonjak menjadi 324,3 juta pada tahun 2022, dan 363,3 juta dalam delapan bulan pertama tahun 2023.
Sementara itu, $37,64 miliar cukup untuk memenuhi kebutuhan orang yang membutuhkan pada tahun 2021, jumlah ini meningkat menjadi $51,7 miliar pada tahun 2022, dan menjadi $55,21 miliar pada Agustus 2023, khususnya untuk malnutrisi akut.
Afghanistan, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Sudan, Yaman, Pakistan, Myanmar, Ukraina, Suriah, dan Sudan Selatan terdaftar sebagai 10 negara teratas yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)


