JAKARTA-Di media sosial, beredar banyak foto bayi-bayi dengan tulang berbalut kulit, juga anak-anak yang menangis karena tak kuat menahan rasa lapar. Ini adalah kenyataan yang terjadi di Gaza saat ini. Zionis dengan sengaja menjadikan kelaparan sebagai senjata perang, membuat 2,4 juta penduduk Gaza menderita kelaparan dan malnutrisi. Mengetahui bahwa makanan adalah kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan oleh penduduk Gaza saat ini, pada 3 Agustus 2025, Adara Relief International menyampaikan amanah dari Sahabat Adara untuk menyalurkan makanan siap saji yang menjangkau 500 orang di kamp pengungsian di Gaza selatan.

Kelaparan yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah kondisi yang disebabkan oleh bencana alam atau kondisi cuaca semata, melainkan kondisi yang disengaja oleh Zionis. Penduduk Gaza bukan hanya sekadar kelaparan, melainkan mereka dilaparkan oleh sistem yang dibuat oleh Zionis. Sejak 2 Maret 2025, Israel telah menutup seluruh penyeberangan ke Gaza, tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan untuk memasuki Gaza. Hasilnya, ribuan truk bantuan tertahan di perbatasan, sedangkan di seberang perbatasan, jutaan warga Gaza menderita kelaparan.
Penutupan perbatasan yang telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan telah mengakibatkan 361 jiwa kehilangan nyawa akibat malnutrisi, termasuk 130 anak-anak. Situasi darurat ini telah membuat para aktivis internasional bersatu untuk menembus blokade Gaza melalui gerakan Global Sumud Flotilla. Gerakan ini menyatukan para pendukung Palestina dari 44 negara untuk melakukan perjalanan menuju Gaza. Dalam perjalanan ini, Adara juga mengirimkan dua perwakilan untuk membersamai misi kemanusiaan ini.

Kondisi yang memprihatinkan di Gaza saat ini membutuhkan tindakan yang cepat untuk menyelamatkan banyak nyawa. Oleh sebab itu, pada 3 Agustus 2025, Adara Relief International menyampaikan amanah dari Sahabat Adara untuk menyalurkan makanan siap saji ke Jalur Gaza. Bantuan makanan siap saji ini berasal dari donasi Sahabat Adara yang kemudian diproses menjadi makanan siap saji yang dimasak dan dibagikan langsung ke panci-panci yang dibawa oleh penduduk Gaza. Bantuan Sahabat Adara ini telah meredakan kelaparan bagi 500 orang di kamp pengungsian di Gaza selatan.


Terima kasih Sahabat Adara, bantuan yang Sahabat Adara amanahkan telah ditunaikan kepada ratusan penduduk Gaza. Makanan siap saji yang disalurkan telah menyelamatkan nyawa 500 penduduk Gaza dari kelaparan. Bantuan dari Sahabat Adara telah membuat seorang ayah bisa memberi makan keluarganya, memberikan nutrisi bagi ibu hamil, dan mencegah malnutrisi bagi anak-anak. Semoga Sahabat Adara akan terus membersamai kami dalam kebaikan, sebab Gaza saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua untuk bisa terus bertahan.








