Adara Relief – Al Quds. Israa al Jabis seorang perempuan berusia 32 tahun yang dijatuhi vonis penjara 11 tahun telah menderita dua tahun belakangan ini akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Luka bakar tersebut ia dapatkan akibat tembakan tentara Israel terhadap mobilnya sehingga mobil tersebut terbakar.
Israa, seorang ibu dari seorang anak yang berusia delapan tahun, sejak dipenjara dua tahun lalu hingga kini belum mendapatkan pengobatan yang memadai. Kondisi wajah Israa yang semula cantik menjadi sangat buruk dan sulit untuk dikenali. Bahkan anaknya sendiri belum pernah bertemu ibunya sejak dua tahun lalu dipenjara. Kemungkinan ia akan kesulitan mengenali ibunya akibat luka bakar tersebut.
Pihak keluarga Israa telah berulangkali meminta kepada pihak Zionis untuk mengizinkannya menjalankan perawatan akibat luka bakar yang dideritanya. Namun pihak Israel mengabaikan permintaan ini.
Kesengajaan Israel untuk membiarkan Israa menderita rasa sakit secara tak terperikan tampaknya menjadi bagian upaya penyiksaan tersendiri bagi tentara Israel terhadap Israa dan para tahanan Israel lainnya. Israel dengan sengaja mengabaikan kebutuhan hak asasinya sebagai manusia dan membiarkan kondisinya terus memburuk.
Sumber : Pusat Informasi Palestina (PIP)
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.