Pasukan Israel pada Kamis (24/11) menahan 14 warga Palestina, sebagian besar ditangkap pada beberapa serangan malam di Tepi Barat, menurut sumber lokal dan keamanan.
Pasukan Israel menembak anak Palestina hingga terluka, kemudian menangkapnya pada Kamis (24/11) di dekat Kota Ni’lin, Ramallah, Tepi Barat. Saksi mengatakan kepada WAFA bahwa tentara Israel melepaskan tembakan ke Meqdad Abu Srour yang berusia 16 tahun di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk kota, sebelum mereka menahannya.
Mereka juga mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap seorang remaja berusia 17 tahun dari Desa al-Mughayyir, sebelah timur Ramallah. Saat berada di desa, tentara yang membawa senjata secara brutal memukuli tiga remaja lainnya dan menahan mereka selama beberapa jam sebelum akhirnya melepaskan mereka.
Saksi membenarkan bahwa tiga orang lainnya, semuanya warga Desa Beit Rima, juga ditahan. Dua dari mereka ditahan setelah dihentikan di pos pemeriksaan dekat permukiman kolonial Halamish, yang juga dikenal sebagai Neve Tzuf. Sementara lainnya ditahan di gerbang besi di pintu masuk Desa Nabi Saleh. Tentara juga menahan warga lain dan menggeledah rumah keluarga mereka di kamp pengungsi Qaddura, yang terletak di luar pusat kota Ramallah.
Di Distrik Al-Quds (Yerusalem), konvoi kendaraan tentara menyerbu Kota Anata, menahan yang lain dan menggeledah rumah keluarga mereka. Di Tepi Barat bagian selatan, sumber-sumber mengonfirmasi adanya penggerebekan di Desa Arab ar-Rashayida, sebelah timur Bethlehem, yang mengakibatkan penahanan seorang lainnya.
Di tempat lain di Tepi Barat selatan, pasukan bersenjata berat menerobos masuk ke Kota Beit Ummar, utara Hebron, melakukan pencarian menyeluruh dan akhirnya menangkap tiga orang lainnya. Selama konfrontasi berikutnya yang meletus di dekat sekolah menengah setempat, tentara menembakkan tabung gas air mata ke arah penduduk, menyebabkan beberapa orang menderita lemas. Dua lainnya ditahan dari distrik Hebron; satu dari Khirbet Qilqis, dan satu lagi dari Kota Dura.
Di Tepi Barat utara, tentara secara paksa memasuki sebuah rumah di Kota Azzun, sebelah timur kota Qalqiliya, menghancurkan isinya dan menahan yang lain. Seorang remaja berusia 15 tahun ditahan dari kota Huwara, selatan Nablus.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini


![Tentara Israel menahan seorang anak laki-laki Palestina setelah ia melempar batu menjelang kunjungan kaum Yahudi Ultra-Ortodoks ke kuil Atnaeil Ben Kinaz di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 16 April 2025. [Foto oleh HAZEM BADER/AFP via Getty Images] Tentara Israel menahan seorang anak laki-laki Palestina setelah ia melempar batu menjelang kunjungan kaum Yahudi Ultra-Ortodoks ke kuil Atnaeil Ben Kinaz di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 16 April 2025. [Foto oleh HAZEM BADER/AFP via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/10/GettyImages-2209950033-1-120x86.webp)





