• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Oktober 2, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Israel Hancurkan Lebih Banyak Rumah Palestina di Tepi Barat Dibandingkan 2024

by Adara Relief International
Oktober 2, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Israel Hancurkan Lebih Banyak Rumah Palestina di Tepi Barat Dibandingkan 2024
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Israel telah menghancurkan lebih banyak rumah dan bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sepanjang tahun ini dibandingkan dengan total penghancuran pada 2024, menurut laporan Norwegian Refugee Council (NRC), Rabu (1/10).

Hingga 30 September 2025, otoritas Israel telah menghancurkan 1.288 bangunan dengan dalih izin mendirikan bangunan, atau hampir lima bangunan setiap hari. Dari jumlah itu, 138 di antaranya merupakan proyek bantuan internasional. Akibatnya, lebih dari 1.400 warga Palestina mengungsi, sementara hampir 38.000 orang terdampak melalui hilangnya lahan pertanian, sistem pengairan, dan mata pencaharian.

Angka tersebut menandai peningkatan 39 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sepanjang 2024, Israel menghancurkan 1.281 bangunan dengan alasan serupa.

“Israel merampas rumah, air, dan mata pencaharian warga Palestina dalam upaya sistematis untuk mengusir mereka dari tanah mereka demi memberi jalan bagi permukiman. Ini bukan kehancuran yang kebetulan, melainkan taktik perampasan yang disengaja,” kata Angelita Caredda, Direktur Regional NRC untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sistem perencanaan Israel sendiri memang memblokir warga Palestina untuk membangun di Area C, yang mencakup lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat. Sejak Oktober 2023, warga Palestina telah mengajukan 282 permohonan izin bangunan, namun tidak satu pun yang disetujui.

Selain itu, Israel juga melakukan 37 penghancuran yang merupakan hukuman kolektif sepanjang tahun ini, menyamai rekor pada 2023. Penghancuran jenis ini menargetkan rumah keluarga Palestina yang dituduh melakukan serangan terhadap warga Israel, sehingga menghukum seluruh keluarga. Kelompok hak asasi manusia menilai praktik hukuman kolektif ini dilarang dalam hukum internasional.

Di luar angka resmi, operasi militer Israel di Kamp Pengungsi Jenin, Nur Shams, dan Tulkarm juga menimbulkan kerusakan besar. Penilaian PBB mencatat setidaknya 245 bangunan hancur, 157 rusak berat, dan 750 rusak sedang. Hampir 32.000 pengungsi terpaksa meninggalkan rumah mereka, meski angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Lonjakan penghancuran ini terjadi setahun setelah Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan keberadaan Israel di wilayah pendudukan Palestina sebagai tidak sah. Majelis Umum PBB kemudian menguatkan pendapat itu dan memberi Israel waktu 12 bulan untuk menarik diri. Namun, tenggat waktu itu telah berlalu, sementara Israel justru semakin memperketat kontrolnya.

Baca Juga

Israel Tutup Dua Jalur Utama di Kota Gaza, Pisahkan Wilayah Utara dan Selatan

Armada Global Sumud Dicegat Israel Saat Menuju Gaza

“Alih-alih mengakhiri pendudukan, Israel justru mempercepat agenda aneksasinya,” tambah Caredda. “Lebih dari 150 negara telah mengakui Palestina, namun tanah yang diperlukan negara itu untuk bertahan justru terus menghilang. Pemerintah dunia harus segera bertindak untuk melindungi rakyat Palestina dari perampasan hak yang tiada henti.”

Sumber:
Qudsnen

ShareTweetSendShare
Previous Post

UNRWA: Israel Bunuh Rata-Rata 100 Warga Palestina Setiap Hari di Gaza

Next Post

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Adara Relief International

Related Posts

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang
Berita Kemanusiaan

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

by Adara Relief International
Oktober 2, 2025
0
10

Kantor Media Pemerintah (Gaza Media Office/GMO) di Gaza pada Rabu (1/10) melaporkan bahwa jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh selama genosida...

Read moreDetails
UNRWA: Israel Bunuh Rata-Rata 100 Warga Palestina Setiap Hari di Gaza

UNRWA: Israel Bunuh Rata-Rata 100 Warga Palestina Setiap Hari di Gaza

Oktober 2, 2025
12
Israel Tutup Dua Jalur Utama di Kota Gaza, Pisahkan Wilayah Utara dan Selatan

Israel Tutup Dua Jalur Utama di Kota Gaza, Pisahkan Wilayah Utara dan Selatan

Oktober 2, 2025
15
Beberapa kapal dari Armada Global Sumud terlihat berlabuh di lepas pantai Kreta saat armada bantuan kemanusiaan Global Sumud bersiap berangkat dari pantai Pulau Kreta, Yunani, dalam perjalanan terakhirnya menuju Gaza untuk menembus blokade Israel di Kreta, Yunani, pada 26 September 2025. [Niccolo Celesti – Anadolu Agency]

Armada Global Sumud Dicegat Israel Saat Menuju Gaza

Oktober 2, 2025
13
Kelompok Kuil Serukan Penyerbuan Massal ke Masjid Al-Aqsa saat Hari Raya Sukkot

Kelompok Kuil Serukan Penyerbuan Massal ke Masjid Al-Aqsa saat Hari Raya Sukkot

Oktober 1, 2025
18
Krisis Kesehatan Gaza Kian Runtuh: Bayi Prematur dan Ribuan Pasien Terancam

Krisis Kesehatan Gaza Kian Runtuh: Bayi Prematur dan Ribuan Pasien Terancam

Oktober 1, 2025
11
Next Post
Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Jumlah Jurnalis Palestina yang Gugur di Gaza Tembus 254 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

    Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 59

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 16 Negara Menuntut Keselamatan bagi Armada Global Sumud Flotilla

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630