• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Selasa, November 4, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Hari Kota Sedunia: Gaza, Kota Tertua yang Kini Berjuang untuk Bertahan Hidup

by Adara Relief International
November 3, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Hari Kota Sedunia: Gaza, Kota Tertua yang Kini Berjuang untuk Bertahan Hidup
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingati World Cities Day 2025 pada Jumat (31/10) dengan tema “Human-centered smart cities”, kota-kota di Jalur Gaza justru tengah berjuang sekadar untuk bertahan hidup di tengah reruntuhan. Lebih dari dua tahun genosida telah menghapus hampir seluruh jejak kehidupan urban di wilayah itu.

Sementara para pemimpin dunia membahas kecerdasan buatan dan perencanaan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup perkotaan, lingkungan-lingkungan yang dulu semarak di Gaza kini hanya menyisakan puing. Menurut Al-Mezan Center for Human Rights, “Situasi yang sangat kontras terlihat antara perayaan global atas inovasi dan kehancuran kota-kota di Gaza. Ini menyingkap kontradiksi moral paling tajam di zaman ini.”

Data dari Biro Pusat Statistik Palestina menunjukkan bahwa antara 7 Oktober 2023 hingga Juli 2025, sekitar 190.115 bangunan di Gaza hancur, termasuk 102.067 yang rata dengan tanah. Secara keseluruhan, 330.500 unit rumah rusak atau musnah, disertai penghancuran 71 rumah sakit, 293 sekolah dan universitas, serta 246 masjid. Seluruh kawasan permukiman, menara apartemen, hingga kamp pengungsi lenyap dari peta.

Gaza, salah satu kota tertua di dunia yang telah dihuni selama lebih dari 5.000 tahun pernah menjadi penjaga warisan budaya dan keagamaan yang kaya: Masjid Agung Omari, Gereja Santo Porphyrius, Pasar Qaisariya, dan Kastil Barquq di Khan Yunis. Namun, menurut Al-Mezan, pengeboman sistematis Israel telah menghancurkan situs-situs bersejarah ini, menghapus sebagian besar memori kolektif dan warisan budaya Gaza.

Baca Juga

Musim Panen Zaitun 2025 di Tepi Barat Jadi yang Paling Mematikan dalam Lima Tahun Terakhir

PBB: Gaza Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia bagi Jurnalis

Kehancuran ini berjalan beriringan dengan pengungsian massal. Lebih dari dua juta warga Palestina telah terusir, lebih dari separuhnya tinggal di tenda-tenda yang sesak denga ketersediaan kebutuhan dasar yang sangat minim. Citra satelit PBB antara 4–15 September 2025 menunjukkan ribuan tenda hancur atau lenyap akibat serangan berulang, sementara ribuan lainnya masih berderet di sepanjang pesisir selatan Gaza.

Keruntuhan infrastruktur memperburuk krisis. Sekitar 85% fasilitas air dan sanitasi kini tidak berfungsi, menurunkan akses air per kapita menjadi hanya 3–5 liter per hari, jauh di bawah standar minimum 15 liter yang ditetapkan WHO.

Al-Mezan menegaskan bahwa pasukan pendudukan Israel “secara sistematis menghancurkan seluruh kota Palestina, melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai bagian dari genosida yang sedang berlangsung,” yang secara terang-terangan melanggar hukum humaniter internasional, termasuk Konvensi Jenewa Keempat tentang perlindungan warga sipil pada masa perang.

Lembaga tersebut menyerukan komunitas internasional untuk segera bertindak mengakhiri genosida di Gaza, menegakkan perlindungan bagi warga sipil dan properti, serta menuntut pertanggungjawaban para pelaku. Al-Mezan juga mendorong pembentukan tim khusus untuk menyelidiki dampak lingkungan dan kemanusiaan dari senjata Israel terhadap kawasan permukiman, serta menuntut pembukaan penuh perbatasan Gaza agar bahan dan peralatan untuk pembersihan puing serta rekonstruksi dapat masuk.

“Sudah saatnya dunia tidak hanya membangun smart cities, tetapi juga humane cities—kota yang memanusiakan kembali kehidupan—di atas reruntuhan Gaza yang sengaja dihancurkan,” tegas Al-Mezan.

Sumber: Palinfo

ShareTweetSendShare
Previous Post

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari 68 Ribu Terbunuh dan Tiga Juta Tahun Kehidupan Hilang

Next Post

588 Keluarga Gaza Selatan Terima Bantuan Makanan Siap Saji

Adara Relief International

Related Posts

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari 68 Ribu Terbunuh dan Tiga Juta Tahun Kehidupan Hilang
Berita Kemanusiaan

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari 68 Ribu Terbunuh dan Tiga Juta Tahun Kehidupan Hilang

by Adara Relief International
November 3, 2025
0
14

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh The Lancet mengungkapkan bahwa genosida yang dilakukan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah...

Read moreDetails
Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

November 3, 2025
14
Pemukim Yahudi berdebat dengan petani Palestina yang sedang memanen zaitun dan aktivis yang mendukung mereka dan mencoba menghentikan sekelompok orang yang memetik zaitun di Ramallah, Tepi Barat pada 29 Oktober 2025.

Musim Panen Zaitun 2025 di Tepi Barat Jadi yang Paling Mematikan dalam Lima Tahun Terakhir

November 3, 2025
14
Masyarakat berduka atas tewasnya jurnalis Palestina Ahmed Abu Mutair dalam serangan Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir al Balah, Gaza, pada 20 Oktober 2025. [Abdalhkem Abu Riash – Anadolu Agency]

PBB: Gaza Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia bagi Jurnalis

November 3, 2025
13
Tim Palang Merah mengantarkan jenazah 30 warga Palestina, yang ditahan oleh pasukan Israel dari berbagai wilayah Gaza selama perang dan diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada 30 Oktober 2025. [Abdallah Fs Alattar – Anadolu Agency]

Bukti Medis Ungkap Penyiksaan dan Eksekusi terhadap Jenazah Warga Palestina

November 3, 2025
16
Sektor Kesehatan Gaza Terancam Kolaps di Tengah Blokade Israel

Sektor Kesehatan Gaza Terancam Kolaps di Tengah Blokade Israel

Oktober 31, 2025
21
Next Post
588 Keluarga Gaza Selatan Terima Bantuan Makanan Siap Saji

588 Keluarga Gaza Selatan Terima Bantuan Makanan Siap Saji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Seorang perempuan menangis di samping jasad anak-anak yang menjadi korban serangan Israel (MEE)

    Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630