JAKARTA-Bayi-bayi di Gaza tidak pernah memilih untuk dilahirkan saat genosida sedang berlangsung. Di tengah kehancuran akibat genosida, Gaza menjadi tempat yang sangat tidak aman bagi anak-anak untuk tumbuh. Fasilitas kesehatan dan sekolah telah dihancurkan, blokade juga mencegah masuknya popok, susu formula, dan kebutuhan-kebutuhan dasar bagi bayi dan anak-anak. Namun, mereka tidak sendirian, sebab kini Sahabat Adara telah mengirimkan paket penuh cinta untuk anak-anak Gaza. Paket bantuan children kit dari Sahabat Adara telah tiba pada tanggal 9 September 2025, memberi manfaat bagi 104 bayi dan anak-anak di Kota Gaza.

Bagi bayi-bayi yang lahir saat genosida, atau anak-anak yang tumbuh menyaksikan penyerangan di Gaza, ingatan mereka dipenuhi dengan memori akan penderitaan: ketakutan, kalaparan, kehausan, dan wabah penyakit. Anak-anak belum bisa melindungi diri mereka sendiri, sehingga sangat bergantung pada orang tua atau kerabat yang merawat mereka. Akan tetapi, kondisi kritis di Gaza membuat banyak orang tua tidak memiliki banyak pilihan untuk anak-anak mereka. Tak ada makanan bergizi, air bersih, maupun lingkungan yang aman di Gaza, sehingga banyak anak Gaza tumbuh dengan berbagai permasalahan seperti malnutrisi dan gangguan mental.
Bayi dan anak-anak yang tubuhnya masih sangat rentan sangat membutuhkan lingkungan dan peralatan yang higienis, yang sangat sulit didapatkan di Jalur Gaza akibat blokade. Kebutuhan dasar untuk bayi seperti popok menjadi barang yang sangat langka, sehingga banyak orang tua tidak mampu menyediakannya untuk bayi mereka. Krisis air bersih juga mengancam bayi dan anak-anak di Gaza karena semakin meningkatkan resiko terjangkit penyakit menular. Di tengah keterbatasan di Jalur Gaza, bayi dan anak-anak hanya bisa mengandalkan bantuan kemanusiaan yang masuk untuk bisa bertahan hidup.

Setelah penantian panjang, bantuan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Pada 9 September 2025, Sahabat Adara melalui Adara Relief International mengirimkan paket bantuan children kit untuk bayi dan anak-anak Gaza. Paket penuh cinta ini berisi popok, susu formula, serta beberapa kebutuhan lainnya yang memberi manfaat bagi 104 bayi dan anak-anak di Kota Gaza. Dengan mengirimkan bantuan ini, Sahabat Adara bersama Adara Relief International membuktikan komitmen bahwa Gaza tidak akan pernah dibiarkan berjuang sendirian.



Seorang anak merupakan harapan dan berkah yang selalu dinanti dalam sebuah keluarga, begitu pula yang dirasakan oleh para ibu dan ayah di Jalur Gaza. Mereka akan memberikan segala yang terbaik untuk anak-anak mereka, meski hidup penuh dengan berbagai keterbatasan di tengah genosida Gaza. Terima kasih Sahabat Adara, bantuan darimu tidak hanya memberi manfaat bagi ratusan bayi dan anak-anak, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan harapan bagi orang tua mereka. Mari terus temani bayi dan anak-anak Gaza bertumbuh, sebab mereka adalah penerus perjuangan untuk membebaskan Palestina.







![Pemandangan dari Sheikh Ridwan di Kota Gaza, Gaza, menunjukkan kerusakan parah yang ditinggalkan setelah tentara Israel mundur menyusul perjanjian gencatan senjata, pada 25 Oktober 2025. [Mahmoud Abu Hamda – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/10/AA-20251026-39523597-39523583-DAILY_LIFE_IN_GAZAS_SHEIKH_RIDWAN_NEIGHBORHOOD_AFTER_CEASEFIRE-1-1-75x75.webp)
