Ketika genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-353 pada hari Senin (23/9), serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah dan membantai lebih banyak warga sipil. Reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara Israel terus mengebom rumah dan pusat perlindungan serta menyerang warga di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa tentara Israel telah melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga Palestina di Gaza, yang membunuh 24 orang dan melukai 60 orang lainnya yang dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir.
Kementerian tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Senin (23/9) bahwa beberapa korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, sementara tim penyelamat dan pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka karena penargetan langsung pesawat Israel terhadap personel medis.
Menurut sumber media, 10 warga sipil lainnya meninggal dan banyak korban lainnya terluka menyusul serangan Israel terhadap dua sekolah di kamp pengungsi an-Nuseirat di Gaza tengah dan kamp pengungsi ash-Shati di barat Kota Gaza. Sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan sekelompok warga sipil di Kota Khuza’a, timur Khan Younis, membunuh seorang anak dan melukai yang lainnya.
Seorang ibu dan keempat anaknya terbunuh dalam serangan Israel terhadap rumah milik keluarga Abu Samak di Deir al-Balah di Gaza tengah. Lebih banyak korban dilaporkan di wilayah lain di Gaza menyusul serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.
Sumber: https://english.palinfo.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini






