Rangkaian gempa yang tercatat oleh BMKG sejak 2 Januari dengan magnitudo 5,4 yang berpusat di laut, semakin intens hingga 9 Februari dan berpusat di darat. Hal tersebut menyebabkan jumlah pengungsi yang tercatat menyentuh angka 3.000 orang di tiga distrik, yakni Abepura, Sentani, dan Jayapura. “Tanggal 9 (Februari) ada 118 gempa susulan, 46 di antaranya dapat dirasakan. Ini mungkin masih berdampak pada psikologis masyarakat sehingga pada malam hari mereka tidak terlalu merasa aman di rumah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Bencana gempa ini telah berpengaruh pada psikologi masyarakat setempat, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua. Oleh karena itu, Tim Psikolog Biro SDM Polda Papua memberikan konseling kepada para pengungsi korban gempa di Kota Jayapura, Papua. Kegiatan itu dilaksanakan pada 12 Februari 2023 di lapangan Bank BTN dan halaman Paroki Gereja Fransiskus Asisi. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan, pemberian konseling oleh tim psikolog dimaksudkan untuk membantu meredam kecemasan berlebih yang timbul dari masyarakat terdampak bencana gempa bumi.
Abdul mengatakan sejak Senin siang (13/2), kondisi pengungsian di kantor Desa Hamadi sudah mulai kosong, yang mengindikasikan pengungsi sudah mau kembali ke rumah. Namun, pada malam hari, pengungsian masih diisi 50–60 jiwa yang mayoritas merupakan ibu dan anak. Hal ini dikarenakan pengungsian di Hamadi terletak di kampung nelayan. Oleh karena kepala keluarga menangkap ikan pada malam hari, para ibu merasa tidak aman jika gempa terjadi pada malam hari, sehingga lebih memilih ke pengungsian agar merasa aman.
Disamping itu, para ibu tersebut merasa anak-anak akan merasa lebih baik di pengungsian karena dapat memiliki banyak teman. Dari data kerusakan akibat gempa, 44 rumah mengalami kerusakan langsung. Sebanyak 15 rumah rusak berat, satu rusak sedang, dan 28 rusak ringan.
Sumber:
https://tribratanews.polri.go.id
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini






![Pemandangan dari Sheikh Ridwan di Kota Gaza, Gaza, menunjukkan kerusakan parah yang ditinggalkan setelah tentara Israel mundur menyusul perjanjian gencatan senjata, pada 25 Oktober 2025. [Mahmoud Abu Hamda – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/10/AA-20251026-39523597-39523583-DAILY_LIFE_IN_GAZAS_SHEIKH_RIDWAN_NEIGHBORHOOD_AFTER_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)

