• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Oktober 9, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Dua Tahun Genosida Gaza: Penderitaan Tak Berakhir, Israel di Ujung Kelelahan

by Adara Relief International
Oktober 8, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Dua Tahun Genosida Gaza: Penderitaan Tak Berakhir, Israel di Ujung Kelelahan
21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Dua tahun setelah dimulainya genosida, Gaza kini nyaris rata dengan tanah. Lebih dari 67.000 warga Palestina terbunuh, termasuk 20.179 anak-anak dan 10.427 perempuan, sementara lebih dari 160.000 lainnya terluka dan 9.500 masih hilang. Serangan udara dan artileri Israel terus menggempur permukiman padat penduduk di Kota Gaza dan Khan Younis, bahkan menargetkan warga yang berlindung di zona yang disebut “kemanusiaan” di al-Mawasi.

Kementerian Kesehatan Gaza menyebut agresi ini bukan sekadar krisis kemanusiaan, melainkan “keruntuhan total fondasi keberadaan manusia”, dengan sistem kesehatan sebagai korbannya. Dalam dua tahun, Israel telah menjatuhkan lebih dari 200.000 ton bom, menghancurkan lebih dari 90 persen infrastruktur Gaza, termasuk rumah, sekolah, universitas, rumah ibadah, dan 38 rumah sakit, menyisakan hanya 13 fasilitas yang masih berfungsi sebagian.

Sementara itu, organisasi hak tawanan Palestina melaporkan sedikitnya 77 tawanan terbunuh di penjara Israel, dan lebih dari 11.100 warga Palestina kini masih ditahan, belum termasuk mereka yang disekap di kamp militer.

Di sisi lain, pembicaraan gencatan senjata kembali digelar di Mesir untuk membahas rencana perdamaian yang diusulkan Amerika Serikat. Namun, pertempuran terus berlangsung di lapangan, memperlihatkan kontras tajam antara diplomasi dan kenyataan di Gaza.

Di tengah situasi itu, Yitzhak Brick, mantan Mayor Jenderal Angkatan Darat Israel, memperingatkan bahwa Israel telah mencapai “titik tanpa kembali”. Dalam wawancara dengan Maariv, ia menilai militer Israel telah kehabisan tenaga tanpa mampu mematahkan perlawanan Palestina. Brick menyebut pemerintah dan militer “menyesatkan publik dengan propaganda kemenangan”, padahal Israel tengah terjebak dalam perang yang berkepanjangan dan melelahkan yang mengancam kehancuran internal.

Ia juga mengakui bahwa Israel gagal mencapai tujuan strategisnya, mulai dari menghancurkan Hamas, memulihkan efek gentar, hingga mengamankan permukiman di sekitar Gaza. Menurutnya, pasukan Israel baru menghancurkan sekitar 20 persen jaringan terowongan Hamas, sementara gerakan tersebut justru berhasil memulihkan kekuatan militernya dengan lebih dari 30.000 pejuang aktif. Brick menegaskan, ketergantungan Israel pada serangan udara tak akan membawa kemenangan karena pasukan darat tak siap dan tak memiliki rencana strategis yang jelas.

Dua tahun setelah 7 Oktober 2023, genosida di Gaza belum menunjukkan tanda berakhir. Di saat rakyat Palestina bertahan di bawah reruntuhan, bahkan sebagian dunia mulai kehilangan empati, suara-suara dari dalam Israel sendiri kini mulai mengakui, perang ini bukan kemenangan melainkan kegagalan moral, kemanusiaan, dan strategi.

Baca Juga

Ilmuwan Palestina Penerima Nobel Kimia 2025: Dari Kamp Pengungsi ke Panggung Dunia

Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Sumber: 

MEE, MEMO

ShareTweetSendShare
Previous Post

Adara Palestine Situation Report 60

Next Post

Greta Thunberg: “Ada Genosida yang Disiarkan Langsung di Depan Mata Dunia”

Adara Relief International

Related Posts

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin para pemukim dalam penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada 8 Oktober 2025 (Reuters/Jewish Power)
Berita Kemanusiaan

Pelanggaran Status Quo di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi Semakin Meningkat

by Adara Relief International
Oktober 9, 2025
0
15

Israel kembali melanggar status quo di dua situs suci umat Islam yaitu Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) dan Masjid Ibrahimi...

Read moreDetails
Anak-anak Palestina memohon untuk menerima makanan hangat di dapur amal di daerah Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza pada 22 Juli (AFP)

Studi UNRWA: 54.600 Anak di Gaza Alami Gizi Buruk Akut atau Parah

Oktober 9, 2025
15
Ilmuwan Palestina Penerima Nobel Kimia 2025: Dari Kamp Pengungsi ke Panggung Dunia

Ilmuwan Palestina Penerima Nobel Kimia 2025: Dari Kamp Pengungsi ke Panggung Dunia

Oktober 9, 2025
19
Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Oktober 9, 2025
13
Warga Palestina bereaksi terhadap berita tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 15 Januari. REUTERS/Mohammed Salem

Meski Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Namun Serangan Israel ke Gaza Masih Berlanjut

Oktober 9, 2025
15
Pusat HAM Gaza Desak Investigasi Keterlibatan Pejabat PBB dalam Genosida Gaza

Pusat HAM Gaza Desak Investigasi Keterlibatan Pejabat PBB dalam Genosida Gaza

Oktober 8, 2025
16
Next Post
Greta Thunberg: “Ada Genosida yang Disiarkan Langsung di Depan Mata Dunia”

Greta Thunberg: “Ada Genosida yang Disiarkan Langsung di Depan Mata Dunia”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka: Mengingat Kembali Kiprah Founding Fathers Indonesia dalam Menyuarakan Solidaritas terhadap Palestina

    79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 60

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Policy Brief No.05/Agustus/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Balik Tahun Ajaran Baru yang Penuh Tantangan, Tersimpan Semangat Penghafal Al Quran Palestina dari Kamp Pengungsian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630