• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Jumat, November 14, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Anak Palestina Terbunuh Tertimpa Kotak Bantuan di Gaza, Jumlah Korban Kelaparan Meningkat Jadi 217

by Adara Relief International
Agustus 11, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Warga Palestina berbondong-bondong menuju lokasi di utara Kota Gaza, Gaza, tempat pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan yang diikatkan pada parasut, 7 Agustus 2025. [Khames Alrefi – Anadolu Agency/Sumber:Reuters]

Warga Palestina berbondong-bondong menuju lokasi di utara Kota Gaza, Gaza, tempat pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan yang diikatkan pada parasut, 7 Agustus 2025. [Khames Alrefi – Anadolu Agency/Sumber:Reuters]

24
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun, Muhannad Zakaria Eid, wafat tertimpa palet bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan melalui udara di Gaza. Peristiwa ini terjadi di tengah kecaman global yang meningkat terhadap rencana Israel untuk mengambil alih kota terbesar di Gaza, tempat hampir satu juta orang berlindung.

Rekaman dari Gaza, yang diverifikasi oleh Al Jazeera, menunjukkan beberapa orang berkumpul di sekitar jenazah Muhannad Zakaria Eid, di dekat Koridor Netzarim di Gaza tengah pada Sabtu. Beberapa orang terlihat mencoba menyadarkan anak laki-laki itu, yang wajahnya terlihat berlumur darah.

Rekaman lainnya menunjukkan saudara laki-laki anak tersebut menggendongnya pergi dari lokasi kejadian dan ayahnya memeluk erat jasadnya di Rumah Sakit al-Awda di Nuseirat. Saudara Eid mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Eid meninggal setelah palet bantuan jatuh menimpanya.

Baca Juga

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

“Meskipun menderita kelaparan dan kondisi hidup yang sulit, Eid pergi untuk mengambil bantuan yang dijatuhkan ke laut oleh pesawat. Namun, sebuah kotak jatuh tepat menimpanya dan ia pun syahid,” ujarnya.

“Mereka (negara-negara yang terlibat dalam airdrop) tidak bisa mengirimkan bantuan melalui perbatasan, tetapi mereka menjatuhkannya di atas kami dan membunuh anak-anak kami. Seorang anak terbunuh di az-Zawayda dan di sana-sini, dan tidak ada yang mengerti perasaan kami. Cukuplah Tuhan bagi kami,” tambahnya.

Seorang pria menggendong jenazah anak laki-laki Palestina, Muhannad Eid, yang meninggal setelah tertimpa kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, 9 Agustus 2025. [Stringer/Reuters/Sumber: Al Jazeera]
Seorang pria menggendong jenazah anak laki-laki Palestina, Muhannad Eid, yang meninggal setelah tertimpa kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, 9 Agustus 2025. [Stringer/Reuters/Sumber: Al Jazeera]
Kematian terbaru ini terjadi setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman melalui udara tersebut berbahaya, tidak efisien, dan mahal. PBB meminta Israel untuk mengizinkan pasokan bantuan kemanusiaan yang stabil ke Gaza melalui jalur darat.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 23 warga Palestina terbunuh dan 124 lainnya terluka akibat pengiriman bantuan melalui udara sejak genosida Israel dimulai di Gaza pada Oktober 2023.

“Kami telah berulang kali memperingatkan bahaya metode ini tidak manusiawi. Kami juga berulang kali menyerukan dibukanya blokade untuk memasukkan bantuan melalui jalur darat dengan cara yang aman dan memadai, terutama makanan, susu bayi, obat-obatan, dan perlengkapan medis,” demikian pernyataan kantor tersebut.

Sementara itu, sumber medis di Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel membunuh sedikitnya 47 orang dalam serangan di seluruh Jalur Gaza pada Sabtu, termasuk puluhan orang yang sedang menunggu bantuan.

Pada Ahad, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir sedikitnya lima warga Palestina meninggal akibat kelaparan, termasuk dua anak-anak. Jumlah korban terbaru ini menjadikan total kematian akibat kelaparan (dilaparan Israel-red.) menjadi 217, termasuk 100 anak-anak, sejak genosida dimulai. Sebagian besar di antaranya terjadi dalam beberapa pekan terakhir akibat Israel terus memberlakukan pembatasan ketat pada pasokan bantuan yang masuk ke Gaza.

Mohammed Abu Salmiya, Direktur Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa perang kelaparan ini terus menimbulkan risiko serius, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. “Malnutrisi pada anak-anak menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh dan dapat berujung pada kematian,” ujarnya.

 

Sumber: https://www.aljazeera.com/news/2025/8/9/israeli-forces-kill-aid-seekers-as-gaza-starvation-death-toll-rises 

https://www.#/20250809-palestinian-boy-killed-by-air-dropped-aid-box-in-central-gaza/ 

ShareTweetSendShare
Previous Post

“Jika Kalian Menerima Kata-Kataku, Ketahuilah Israel Telah Membunuhku”: Wasiat Terakhir Anas Sharif

Next Post

Dokter Palestina: “Anak-Anak Gaza yang Kelaparan Bisa Meninggal ‘Bukan dalam Hitungan Minggu, Tapi Hari’”

Adara Relief International

Related Posts

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 
Berita Kemanusiaan

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

by Adara Relief International
November 13, 2025
0
17

Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 1.500 bangunan telah dihancurkan oleh Israel sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober,...

Read moreDetails
Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

November 13, 2025
12
UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

November 13, 2025
14
Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

November 13, 2025
13
Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

November 13, 2025
14
Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

November 12, 2025
18
Next Post
Bayi Palestina berusia lima bulan, Ammar Ammara, menderita malnutrisi parah di Kota Gaza, Gaza, akibat blokade dan serangan Israel yang terus berlangsung, 7 Agustus 2025. [Khames Alrefi – Anadolu Agency]

Dokter Palestina: “Anak-Anak Gaza yang Kelaparan Bisa Meninggal 'Bukan dalam Hitungan Minggu, Tapi Hari’”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkah dalam Tiap Suapan untuk 4.000 Warga Deir Balah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630