“Barangsiapa yang mengharapkan hidayah, maka baginya Al-Quran. Bagi mereka yang menginginkan kesembuhan, maka Al-Quran obatnya. Barangsiapa yang menghendaki ilmu, maka baginya Al-Quran. Sebab di dalamnya terdapat kebaikan dunia dan akhirat.” Ucap salah seorang tabi’in.
Kalimat ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa dalam setiap huruf yang anak-anak lafalkan terdapat limpahan aliran pahala dan kebaikan yang luas. Tidak hanya mengalir untuk mereka yang membacanya, tetapi juga untuk setiap orang yang turut mendukung perjuangan mereka—termasuk seluruh Sahabat Adara yang setia menyisihkan sebagian hartanya demi keberlangsungan program Hidupkan Ahlul Quran (HAQ).
Sahabat Adara yang dirahmati Allah Swt,
Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan luar biasa dari Sahabat semua, program HAQ sampai saat ini masih terus berjalan. Program ini seumpama memberi harapan di tengah keterbatasan yang menyelimuti kamp-kamp pengungsian di Lebanon. Dia bagaikan oase di tengah keterasingan dan kesulitan, mewadahi para penghafal Al- Quran Palestina untuk terus tumbuh dalam ilmu dan kedekatan dengan kitabullah.
Bulan ini, para siswa penghafal Al Quran memasuki masa liburan musim panas. Alhamdulillah, mereka menutup akhir tahun ajaran mereka dengan nilai yang memuaskan—nilai yang meningkatkan mereka ke jenjang yang lebih tinggi di tahun ajaran selanjutnya. Atas izin Allah, anak-anak dapat melalui ujian mereka dengan optimal. Tentu saja, dukungan dan bantuan dari Sahabat Adara di Indonesia memantik semangat mereka untuk berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Mereka bersungguh-sungguh dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan.
“Ayah dan Bundaku di Indonesia, saat ini aku mengikuti proses belajar dan mendapatkan nilai yang tinggi. Meski demikian, aku pun tidak melalaikan hafalan Al Quranku dan aku memanfaatkan waktuku dengan baik.” Ungkap Umar Atha Mansur dalam secarik surat yang ditulisnya untuk orang tuanya di Indonesia.
Meski memasuki masa-masa liburan, waktu luang yang mereka peroleh kali ini tidak sama seperti kebanyakan anak-anak di luar sana. Di tengah suasana kamp yang sederhana dan terbatas, anak-anak ini tetap memanfaatkan waktu liburnya dengan sebaik mungkin. Waktunya mereka isi dengan memperkuat hafalan, memperdalam pemahaman, dan mengikuti berbagai kegiatan bermakna yang diselenggarakan di markaz Al Quran dan masjid sekitar.
Di liburan musim panas ini, anak-anak mengikuti pelatihan dan pembekalan Al-Quran yang membantu menguatkan hafalan mereka. Bukan hanya itu, anak-anak juga mengikuti kegiatan rekreatif dan edukatif yang tetap berpijak pada nilai-nilai qurani. Semua ini menjadi upaya mereka dalam menghiasi hari libur yang panjang ini dengan kegiatan yang penuh keberkahan. Kegiatan yang mereka ikuti dapat memperbarui semangat untuk terus menjadi bagian dari keluarga Al Quran. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kecintaan mereka terhadap kegiatan-kegiatan keilmuan.
Namun, Ayah dan Bunda, dalam perjalanannya tentu ada dinamika yang terjadi. Berdasarkan informasi dari tim kami di lapangan, terdapat empat orang anak kita yang terpaksa tidak dapat melanjutkan program ini karena harus bermigrasi ke wilayah lain bersama keluarga. Keempat anak tersebut adalah:
- Maryam Salamah
- Talia Al Taha
- Sarah Muhsin Khalil
Sahabat Adara, kami percaya bahwa Sahabat tidak ragu untuk melanjutkan kebaikan di program HAQ, yang mendukung perjuangan anak-anak Palestina di kamp pengungsian untuk lebih dekat dengan Al-Quran. Program yang bertujuan untuk mencetak generasi Qurani yang akan membawa cahaya Islam untuk umat di dunia. Anak-anak ini adalah amanah kita bersama untuk terus melangkah menyiapkan mereka sebagai penerus perjuangan.
“Ayah dan Bundaku, aku sangat berterima kasih kepada kalian, karena kalian selalu berjuang dan membersamai kami, meski dari kejauhan.” Sambung Umar, yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada orang tua di Indonesia, yang telah membiayai program HAQ ini.
Sahabat Adara, terima kasih atas setiap kontribusi yang telah dilakukan untuk para penghafal quran Palestina di Pengungsian Lebanon. Semoga Allah memberkahi harta, waktu, dan usia Sahabat sekalian. Serta, menjadikan kita semua sebagai bagian dari keluarga Allah, para ahlul quran yang Allah jaga dan muliakan. [AM]


