Israel membuka kembali penyeberangan komersial Karm Abu Salem (Kerem Shalom) hari Senin (8/8) setelah mengakhiri kampanye pengeboman tiga hari terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade menyusul gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir. Beberapa truk mengangkut bahan bakar ke Jalur Gaza setelah tujuh hari penyeberangan ditutup. Truk makanan dan bantuan kemanusiaan dan medis juga akan kembali masuk ke Gaza pada Senin, dalam jumlah yang lebih banyak.
Israel memperketat pengepungannya di Jalur Gaza selama tiga hari terakhir, setelah menangkap pemimpin salah aatu kelompok Islam dalam serangan di Tepi Barat pada 1 Agustus. Dua penyeberangan dari Israel ke Gaza, termasuk penyeberangan Erez, ditutup selama empat hari sebelum pengeboman Israel di Jalur Gaza antara Jumat hingga Minggu. Selama pengeboman, 44 penduduk Palestina tewas, termasuk 15 anak-anak dan empat perempuan, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Ia menambahkan bahwa 360 lainnya terluka.
Sekitar 2,3 juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza yang sempit. Mereka sebagian besar tidak dapat pergi untuk mencari pekerjaan di luar negeri, dan telah diperas oleh pengepungan selama 15 tahun oleh Israel. Selain itu, negara penjajah telah meluncurkan empat serangan militer besar-besaran terhadap sebagian besar penduduk sipil sejak 2008. Gaza juga berbatasan dengan Mesir, yang memberlakukan pembatasan perjalanan melalui penyeberangan Rafah.
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.





