Para duta besar dari 17 negara Eropa menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung LSM Palestina yang ditutup oleh Otoritas Israel di Ramallah dan Al-Bireh pada pekan lalu. Setelah pertemuan mereka pada Senin (22/8) di kantor Kementerian Luar Negeri Israel, para duta besar menegaskan dukungan mereka terhadap lembaga-lembaga tersebut karena kurangnya bukti yang dapat mengkonfirmasi klaim Israel bahwa lembaga tersebut mendukung terorisme.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, pada Senin (22/8), menyebut tindakan keras baru-baru ini oleh pasukan Israel terhadap enam LSM Palestina “tidak dapat diterima”. “Uni Eropa sangat prihatin dengan serangan terhadap enam organisasi masyarakat sipil Palestina yang terjadi pada tanggal 18 Agustus, serta segala tindakan dan konsekuensi yang menyertai, termasuk penangkapan dan interogasi anggota staf,” kata Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.
“Tindakan ini tidak dapat diterima,” Katanya. Ia mengingatkan pihak berwenang Israel bahwa tindakan antiterorisme seharusnya tidak mengarah pada pelemahan masyarakat sipil dan pekerjaannya. Borrell menegaskan bahwa UE tidak menerima “informasi substansial” dari Israel tentang mengapa pihaknya harus meninjau kebijakannya terhadap organisasi-organisasi itu setelah Israel mendaftarkan mereka sebagai “organisasi teroris” dan menuduh mereka menyalahgunakan dana UE.
Dia juga mengatakan bahwa UE mendukung seruan badan-badan PBB agar Israel menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat menghalangi lembaga-lembaga kemanusiaan itu untuk melanjutkan pekerjaan mereka di wilayah Palestina. “Masyarakat sipil yang bebas dan kuat sangat diperlukan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan untuk solusi dua negara,” Borrell menggarisbawahi.
Stasiun radio Reshet Israel melaporkan bahwa ketegangan terjadi selama pertemuan itu, dan para duta besar menolak semua tuduhan Israel. Surat kabar The Guardian juga melaporkan bahwa CIA tidak menemukan hubungan apa pun antara institusi Palestina ini dengan terorisme.
Pada tanggal 18 Agustus, pasukan Israel menyerbu kantor tujuh LSM Palestina, menggeledah serta menyita komputer dan dokumen mereka. Pasukan kemudian menyegel pintu kantor, menyatakan organisasi ditutup.
LSM yang termasuk yaitu Addameer Prisoner Support and Human Rights Association, Al-Haq rights group, the Union of Palestinian Women Committees (UPWC), the Union of Agricultural Work Committees (UAWC), the Bisan Centre for Research and Development, the Palestine chapter of the Geneva-based Defence for Children International, dan the Union of Health Work Committees (UHWC). Penyegelan itu disambut dengan kecaman lokal, Arab, dan internasional yang meluas.
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)

