AL-QUDS – Media Al-Quds Center Q-Press mengatakan, dewan pembangunan dan perencanaan nasional Israel sedang menyiapkan acara rapat khusus untuk mengkaji proyek Kuil Taurat secara besar-besaran yang rencananya akan dibangun di depan Masjid Al-Aqsha, dengan pantauan dan intervensi langsung departemen kehakiman Israel.
Sementara itu menurut sumber Zionis menyebutkan, keputusan terakhir ini muncul sebagai akibat dari tekanan dan intervensi dari kementerian kehakiman. Ketika seorang direktur kantor kementerian kehakiman hadir dalam sidang tersebut, beberapa hari yang lalu. Ia meminta peninjauan ulang rencana pembangunan kuil tersebut untuk kesekian kalinya.
Rancana ini memberikan kesempatan bagi organisasi Elad Israel untuk mengambil alih proyek Kuil Taurat yang didukung pemerintahan distrik dan pusat dengan keputusan resmi untuk memperluas proyek. Kuil Taurat ini rencananya akan dibangun ditanah seluas 16.000 meter persegi yang terdiri tujuh tingkat, sebagainya tertanam dibawah tanah.
Rencana pembangunan ini akan menghabiskan tanah warga seluas enam acre, sejak 10 tahun tanah sekitar sudah digali dimana aslinya adalah tanah suci yang terletak di bagian depan gerbang Wadi Helwah di distrik Silwan, kira-kira 20 meter sebelah selatan pagar Al-Quds dan sebelah selatan Masjid Al-Aqsha yang terdiri dari sejumlah bangunan dan museum, ruang pameran dan bangunan Kuil Taurat, disamping sebuah ruangan belajar dan tempat perkir yang dapat menampung 250 kendaraan. Sejumlah proyek yahudisasi Al-Quds di sekitar masjid hanya tinggal pelaksanaanya dan sudah diajukan pada sebelum intifadhah Al-Quds tahun 2015 lalu.