Penduduk Palestina memasang tangki-tangki air di atap rumah mereka akibat kekurangan pasokan air. Hal ini disebabkan 85 persen sumber air di Tepi Barat dikuasai Zionis dan sisanya dikontrol untuk didistribusikan ke penduduk Palestina. Akibatnya, kebutuhan air penduduk Palestina tidak tercukupi, sementara air adalah kebutuhan primer setiap warga.
Baca juga: Zionis Hancurkan Rumah-Rumah Badui dan Sita Unit Tenaga Surya di Tepi Barat
Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Yair Lapid juga telah membuat kesepakatan dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, untuk mengekspor air ke Jordan. Zionis Israel akan menjual 50 meter kubik air yang menjadi kesepakatan ekspor air terbesar dan membuat penduduk Palestina tidak bisa mengakses sumber air mereka.
Perusahaan air Mekorot milik Zionis juga mengurangi jumlah air bersih dari 38.000 meter kubik menjadi 35.000 meter kubik untuk penduduk Palestina. Selisih 3000 meter kubik tersebut diperuntukkan untuk pemukim Zionis di sekitar Ramallah, sementara penduduk Palestina di Ramallah dibiarkan kehausan.
Kelangkaan air di Tepi Barat dan Jalur Gaza juga diakibatkan oleh penyalahgunaan air tanah oleh Zionis. Air tanah yang murni diisi ulang oleh Zionis dengan menggunakan air laut yang asin, sehingga 96% air minum di Gaza terkontaminasi limbah dan air laut.
Baca juga: PBB: Zionis Menghancurkan dan Menyita 421 Rumah Palestina Sejak Awal 2021
Sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, Otoritas Palestina meminta izin Zionis Israel untuk menggali sumur tambahan di Tepi Barat. Perusahaan air Al Quds juga mengeluarkan dana sebesar 10 juta shekel (3 juta dollar) untuk rehabilitasi sumur dan memasang pompa, tetapi sumber air tetap tidak cukup dekat untuk bisa diakses.
“Masalah sesungguhnya bukan kekurangan air, tetapi penguasaan akan air kami. Air adalah salah satu dasar stabilitas dan kebebasan. Sementara negara tanpa air adalah negara tanpa kedaulatan.” ujar Adel Yasin, Direktur Jenderal Perencanaan Strategis di Otoritas Palestina mengenai kelangkaan air di Palestina.
Reporter: Salsabila
Dari berbagai sumber.
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.