Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada rezim Israel untuk mengizinkan WHO dan agensi PBB lainnya mengakses Jalur Gaza guna memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan. Mereka menambahkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza tidak dapat digambarkan.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan tim PBB harus membatalkan enam misi yang direncanakan ke utara Gaza sejak 26 Desember, sementara misi yang direncanakan untuk Rabu (10/1) juga dibatalkan. “Pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza terus menghadapi tantangan yang hampir tak teratasi,” katanya dalam konferensi pers di Jenewa.
Tedros mengatakan hanya 15 rumah sakit di wilayah Palestina yang masih berfungsi sebagian, sementara kekurangan air bersih dan sanitasi, serta kondisi hunian yang padat di pesisir Gaza, menciptakan lingkungan ideal bagi penyebaran penyakit.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140641
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)


