Hak warga Palestina semakin banyak dilanggar oleh Aparat Otoritas Palestina atas latar belakang politik. Empat warga Palestina kemarin ditahan dua diantaranya anak-anak dibawah umur. Sementara dua lagi ditahan tanpa proses hukum terlebih dahulu.
Dari Thulkarem, aparat intelijen Otoritas Palestina menangkap dua mahasiswa Khuduri Uwes dan nawar Nawahidhah, setelah mereka menggerebek asramanya pada malam hari dan menggeledah isi kamar mereka serta merampas semua komputer dan telepon genggam miliknya. Di lain tempat, aparat keamanan di Qalqilia menangkap Ibrahim Ammar dan Isham Ganem asal distrik Imatain, kemarin.
Dalam kaitan ini juga, aparat keamanan di Qalqilia menangkap Himam Basem Shawan, Ibrahim Rasyad Shawan, Khudzaifah Abdu Nasher Ganem, Faishal Auni Bari semuanya berasal dari distrik tersebut. Mereka semua ditahan hingga 15 hari. Selain itu, mereka menahan mantan tawanan, Lutfi jaidi hingga hari ke 17 dengan tuduhan mempersiapkan penyambutan kebebasan seorang mantan tawanan. (asy/pip)