Al-Quds- Ratusan orang Palestina berbaris pada hari Rabu malam (26/4) dalam prosesi pemakaman seorang wanita Palestina yang terbunuh di kamp pengungsi Shu’fat, di Yerusalem yang diduduki.
Pelayat Palestina bergabung dalam prosesi pemakaman Seham Rateb Namer 49 tahun, yang dibunuh oleh tentara pendudukan Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina menerima mayat Namer dari kamp militer Anata, sebelah timur laut Yerusalem yang diduduki, dan memindahkannya ke kamp pengungsi Shu’fat.
Hanya beberapa anggota keluarga dan teman-temannya sendiri yang bisa menawar perpisahan terakhirnya saat pasukan pendudukan Israel (IOF) menetapkan bahwa dia akan segera dikuburkan di pemakaman Anata dan dihadiri tidak lebih dari 50 orang.
Pasukan Israel juga memutuskan bahwa keluarga tersebut mengeluarkan 20.000 shekel sebagai garansi. Korban tersebut dikuburkan di dekat anaknya Mustafa, yang dibunuh oleh tentara Israel sekitar tujuh bulan yang lalu karena mengklaim bahwa dia berusaha melakukan serangan serang mobil penjajah di Yerusalem yang diduduki.
Saksi mata menolak tuduhan tersebut, dan IOF akhirnya mengakui bahwa anak tersebut terbunuh tanpa disengaja dan bahwa dia tidak menimbulkan ancaman terhadap mereka.
Sumber: palinfo.com