Terpancar senyum kebahagiaan pada wajah penerima manfaat di tenda darurat korban gempa Turki di Desa Naarlijah, Kota Antakya, Wilayah Hatay ketika tim delegasi Adara datang membawa bantuan untuk mereka.
Desa Naarlijah merupakan desa yang sebagian besar penghuninya adalah para pengungsi Suriah. Mereka berbicara dengan bahasa Arab sehingga memudahkan tim delegasi Adara untuk berkomunikasi untuk menanyai secara langsung keadaan dan kondisi yang mereka rasakan.
Tim delegasi Adara berkesempatan untuk mengunjungi dan memberikan bantuan berupa Women and Children Disaster Kit kepada Ibu Aminah yang tinggal di sebuah tenda bersama bayinya. Selain itu, tim Adara juga mengunjungi sebuah tenda yang dihuni gabungan antara 3 keluarga dengan anggota sebanyak 9 orang dan merupakan keluarga pengungsi dari Halab, Suriah.
Sementara itu, pemberian bantuan selimut oleh tim delegasi Adara juga disambut dengan hangat dan senyum bahagia meskipun di tengah perasaan nestapa tiga orang ibu yang kehilangan 7 anggota keluarganya.
“Ini adalah kejadian paling menyakitkan seumur hidup saya. Saya menyaksikan bagaimana anak saya menghembuskan nafas terakhirnya. Saat itu anak saya yang berada dalam gendongan tertimpa reruntuhan bangunan yang jatuh dan karena itu juga, kini saya kehilangan salah satu tangan saya”, ucap Ibu Walidah Syahrowi, salah satu penerima manfaat bantuan
Sementara itu, nasib sang adik juga tak kalah memprihatinkan. Ibu Halimah adik dari Ibu Walidah harus kehilangan 4 orang anggota keluarga dan kini hidup sebatang kara di tenda kamp pengungsian tanpa tahu kapan dapat memiliki tempat tinggal yang layak.
Mari Kirim Bantuan untuk Para Korban Gempa di Kamp Pengungsian Turki
Terima kasih Sahabat Adara telah membantu para korban gempa Turki untuk kembali pulih dan bangkit dari musibah yang menimpa. Mari kita terus panjatkan doa ke langit agar para penyintas dapat pulih dari trauma yang dialami dan para korban tewas mendapat tempat terbaik di sisi Allah.