Israel pada Kamis (4/1) bersiap untuk mengusir ratusan warga Arab dan penduduk Yerusalem Timur ke wilayah Otoritas Palestina, dengan alasan keterlibatan mereka dalam terorisme, demikian dilaporkan oleh radio militer Israel. Hal tersebut dilakukan meskipun warga Arab memegang kewarganegaraan Israel dan warga Palestina di Yerusalem Timur memiliki status penduduk tetap.
Stasiun Radio tersebut menunjukkan bahwa pada awalnya ada 18 warga Palestina yang akan diusir dan mereka hanya memiliki satu pekan tersisa untuk mengajukan banding ke pengadilan, tetapi radio tersebut juga menyatakan ada ratusan warga Arab lain yang memenuhi kriteria. Meski demikian, proses yang diperlukan akan memakan waktu lebih lama dan melibatkan kompleksitas hukum yang signifikan dalam pengusiran mereka.
Arab Human Rights Centre (Pusat Hak Asasi Arab) di Israel menanggapi pengusiran tersebut dengan pernyataan bahwa partai oposisi dan anggota parlemen Israel sedang berupaya untuk meloloskan undang-undang rasialis terhadap Palestina.
sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها