Lima warga Palestina dilaporkan tewas dan 19 lainnya luka berat akibat ledakan di dekat pagar Gaza pada Rabu (13/9), menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Kru medis telah memindahkan sejumlah warga sipil Palestina ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Para korban terluka parah akibat ledakan saat mengikuti protes damai di daerah Malka dekat pagar pembatas Gaza, kata koresponden Shehab Agency.
Para pemuda yang terbunuh diidentifikasi sebagai Ahmed Jabari, Baraa Al-Zard, Naser Nofal, dan Mohamed Qaddum. Hingga saat ini, belum ada rincian yang jelas mengenai penyebab ledakan tersebut. Akan tetapi, seorang saksi mata mengatakan kepada Msdr News bahwa pasukan Israel menempatkan benda mencurigakan yang berbentuk seperti kamera dalam perjalanan mereka di dekat pagar Gaza. Benda itu kemudian langsung meledak begitu para pemuda mendekatinya. “Itu adalah penyergapan,” saksi mata itu menyimpulkan.
Beberapa jam sebelumnya, sumber-sumber lokal Palestina mengatakan bahwa 12 pemuda Palestina, termasuk seorang jurnalis foto, terluka ringan dan puluhan lainnya menderita luka inhalasi di daerah Malka setelah pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan bom gas ke arah orang-orang yang berdemonstrasi di sana.
Kemarin, Warga Palestina di Gaza memang berpartisipasi dalam protes damai di pagar Gaza. Mereka memperingati 18 tahun penarikan Israel dari Jalur Gaza dan menyatakan solidaritas dengan tawanan Palestina yang telah menjalani kondisi yang parah di penjara-penjara Israel.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها