Pasukan Israel membunuh 107 warga Palestina dan melukai 143 lainnya dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan. Sejak Oktober, Israel telah membunuh setidaknya 27.585 warga Palestina dan melukai 66.978 lainnya. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sementara ribuan lainnya masih hilang dan terkubur di bawah puing-puing akibat serangan udara dan tembakan artileri Israel.
Terdapat sebuah gambar yang viral dari seorang tentara Israel yang berdiri di depan seorang pria Palestina yang disiksa. Tentara tersebut mengambil video dirinya sedang menginterogasi seorang pria Palestina dari Gaza dan mempostingnya di akun media sosialnya. Orang Palestina itu dalam kondisi diikat, terlihat bercak darah dan tanda-tanda penyiksaan di tubuhnya, juga luka di paha kanannya. Pria Palestina itu didudukkan dengan nyaris telanjang, sementara tentara bersenjata itu berdiri di depannya.
Gambar itu mengingatkan banyak orang dengan gambar yang bocor dari penjara Irak Abu Ghraib pada tahun 2004 ketika pasukan AS terlibat dalam metode penyiksaan terhadap tahanan Irak dengan cara memakaikan penutup mata dan memaksa mereka telanjang, serta melakukan tindakan mempermalukan untuk merendahkan martabat mereka.
Para prajurit Israel telah “memamerkan” tindakan genosida mereka di Jalur Gaza, mulai dari meledakkan bangunan, merusak rumah-rumah Palestina atau membakarnya hingga menembaki warga sipil, dan telah membuat saluran Telegram bernama “72 Virgins – Uncensored” untuk mendokumentasikan aksi mereka sebagai bagian dari perang psikologis, menurut Haaretz.
Di Khan Younis, pasukan Israel juga menembak tiga domba di kota Bani Suheila pada Senin. Seorang warga Palestina merekam momen ketika tiga domba dibunuh satu per satu ketika sedang berada di tengah jalan, dengan tembakan berturut-turut.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini