Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Rabu (31/1) bahwa pasukan Israel telah membunuh 150 warga Palestina dan melukai 313 lainnya dalam 16 pembantaian selama 24 jam terakhir. Jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam agresi Israel di Gaza kini mencapai 27.270 syuhada dan 65.949 orang terluka, sejak Oktober.
Selama sepuluh hari berturut-turut, Rumah Sakit Al-Amal dan Nasser dikepung oleh tank dan pasukan Israel di Khan Younis, selatan Gaza. Ada 36 rumah sakit di Jalur Gaza, tetapi hanya 14 di antaranya yang beroperasi secara parsial (sembilan di antaranya berada di selatan Gaza, termasuk Rumah Sakit Al-Amal dan Nasser).
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Ashraf al-Qudra, mengatakan bahwa ada 150 staf medis, 450 pasien terluka, dan 3.000 warga Palestina yang terlantar di Rumah Sakit Nasser, dan mereka berisiko terkena tembakan Israel jika mencoba meninggalkan tempat itu. Kantor berita WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel juga menembak siapa pun yang bergerak di sekitar Rumah Sakit Al-Amal, yang dikelola oleh Palang Merah Palestina (PRCS).
Rumah Sakit Nasser telah memperingatkan bahwa generator listrik akan berhenti dalam dua hari karena kekurangan bahan bakar. Sementara itu, limbah juga telah menumpuk di dalam fasilitas kesehatan tersebut karena pasukan Israel melarang untuk dibawa keluar.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini