Pasukan Israel membunuh dua pemuda dan melukai dua lainnya di kota Tamra, Wilayah 48, dalam sebuah demonstrasi pada Senin (1/2).
Insiden ini terjadi beberapa jam setelah zionis membunuh Adham Fouad Bzaih (33) dalam serangan penembakan di kota Nazareth.
Sebagai buntut dari kejahatan tersebut, ratusan penduduk Tamra berdemonstrasi di pintu masuk kota dan menutup Jalan 70 karena marah dan memprotes pembunuhan yang dilakukan oleh polisi Israel. Akibatnya, terjadi konfrontasi antara pemuda Palestina dan pasukan Israel dengan menggunakan granat setrum dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Baca juga: Pelanggaran Israel Terhadap Warga Palestina Selama Januari 2021
Saksi mata mengatakan, “Dua pria bertopeng melepaskan tembakan ke arah sebuah rumah di AL-Hara AL-Fouqa pada saat patroli polisi hadir. Saat anggotanya melepaskan tembakan secara acak di tempat itu, mereka menewaskan dua orang tak bersalah dan melukai orang lain yang tidak terkait dengan kejahatan.”
Menurut rincian yang diberikan, salah satu pemuda yang terbunuh adalah salah satu penembak, sementara yang lainnya, yang terbunuh dan yang terluka, tidak terkait dengan kejahatan tersebut. Situs berita Palestina memberitakan, salah satu korbannya adalah seorang mahasiswa, Ahmed Hegazy, yang sedang bersama salah satu temannya pada saat baku tembak.
Polisi Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa “selama kegiatan mereka di Tamra, mereka melihat 4 tersangka menembaki sebuah rumah dan akibatnya, polisi berusaha menangkap mereka di bawah baku tembak, membunuh dua dari mereka dan melukai yang lainnya.”
Baca juga: Israel Menangkap 415 warga Palestina Termasuk Anak-Anak dan Perempuan Selama Januari 2021
Di Nazareth, korban kejahatan dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan kematiannya diumumkan setelah semua upaya menyelamatkan nyawanya gagal.
Menyusul insiden tersebut, pemerintah kota Tamra mengadakan pertemuan darurat pada Selasa (2/2) sehubungan dengan kejahatan tersebut, di mana mereka mengumumkan pemogokan umum di kota itu.
Sumber: Safa
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar Program Bantuan Adara untuk Palestina.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.