Suha Jabara selama 62 hari alami siksaan dan pelecehan di Penjara Jericho.Jabara, (31 tahun), ibu Palestina yang dibawa pergi dengan paksa oleh dinas keamanan Otoritas Palestina dari ketiga anaknya pada 3 November lalu. Ia dituduh mendukung keluarga tahanan dan syuhada. Saat ini, sudah memasuki bulan ketiga penyelidikan dan terus mengalami pelecehan dan penyiksaan di penjara Jericho.
Penangkapan Jabara, yang tinggal di Tirmsia, utara Ramallah, merupakan kejutan yang mengejutkan bagi bangsa Palestina, terutama setelah Amnesty International melaporkan bahwa ia disiksa dan diancam dengan kekerasan seksual di penjara Jericho yang terkenal karena penyiksaan dan interogasi yang keras. Juga Menghina tahanan dan menuduh mereka mengumpulkan dana ilegal untuk mendukung keluarga membantu keluarga syuhada dan tahanan.
Penjara Jericho atau disebut juga “rumah jagal” tempat Suha ditangkap. Ia ditangkap tanpa surat perintah resmi dari Kantor Penuntut Umum, saat ini telah melakukan mogok makan sejak 22 November dan akan terus melakukan aksi mogok makan sampai kebebasan kembali kepadanya.
Sumber: www.palinfo.com