Adara Relief – Kuala Lumpur. Silaturahim Kemanusiaan Adara, MyCARE dan Rose2Rose untuk Palestina, Indonesia dan Malaysia adalah dua negara bertetangga yang pemerintah maupun masyarakatnya berdiri bersama bangsa Palestina. Di level Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia, Adara Relief International menjadi salah satu lembaga yang berdedikasi untuk membantu anak dan perempuan Palestina. Sementara di Malaysia, ada lembaga MyCARE dengan sayap lembaga perempuannya, Rose2Rose
.
Dengan visi yang sejalan Adara, MyCARE dan Rose2Rose memiliki berbagai program dan melakukan banyak kegiatan untuk menggalang dukungan bagi krisis kemanusiaan di Palestina. Kesamaan kultur dan budaya Indonesia maupun Malaysia memudahkan proses adaptasi di negara masing-masing.
.
Pada Senin, 23 September 2019 Adara berkesempatan untuk bersilaturahim dan di terima di kantor MyCARE dan Rose2Rose di Kuala Lumpur. Pengalaman dibagi dengan memperlihatkan video profil dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Ketua Adara , Nurjanah Hulwani mengatakan, “Kami sangat senang atas kesempatan berkunjung dan bersilaturahim ini. Semoga banyak hal yang nantinya dapat kita sinergikan untuk lebih baik lagi dalam membantu Palestina.”
.
Pada kesempatan silaturahim tersebut, turut hadir pula pengurus dari organisasi federal Malaysia Women’s Coalition For Al Quds And Palestine (MWCQP) yang digagas Rose2Rose untuk menggalang dukungan dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain di Malaysia untuk mendukung perjuangan perempuan Al Quds, Palestina.
.
Mas Ahmad Jonid, Ketua Rose2Rose yang akrab disapa dengan Mama Mas, menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan Adara. Ia berharap MyCARE dan Rose2Rose bisa juga berkunjung ke Adara. “Kita akan membuke lebih banyak lagi kerjasame, terutamanye dalam pembebasan Palestina, alone we can do so little but together we can do so much.” tambah Mama Mas dengan logat khas Malaysia.
.
Adara juga berkesempatan bertukar pikiran dengan DR. Fauziyah ketua dari MWCQP di lokasi terpisah tepatnya di Rumah Sakit Ampang Putri Spesialist tempat beliau praktek.
Adara diterima dengan jamuan makan malam yang sangat hangat dan penuh keakraban di sela-sela kesibukan DR. Fauziah Moh Hasan sebagai dokter spesialis kandungan. Beliau adalah salah satu tokoh perempuan pembela Palestina di Malaysia dan satu-satunya perempuan Asia yang ikut dalam kampanye Woman’s Boat to Gaza yang digagas oleh Freedom Flotilla Coalition pada 2016 silam.
.
![]() Banyak pelajaran penting yang didapat dari silaturahim ini. Selain pengalaman kegiatan dan program, yang terpenting adalah memperkuat komitmen dan semangat untuk terus menyuarakan dan mendukung Palestina untuk keluar dari krisis kemanusiaan dan mendapatkan kemerdekaannya sesuai Pembukaan UUD 1945: “Setiap penjajahan di atas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “
[/one_third]
|
Euro-Med Monitor: Lingkaran Kematian Mengurung Gaza, Dunia Internasional ‘Tetap’ Lumpuh
Euro-Med Human Rights Monitor memperingatkan peningkatan drastis dalam genosida yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Dalam...
Read moreDetails