Mari bantu keperluan sekolah anak-anak Palestina
Di Gaza…
Blokade sudah lebih dari 12 tahun.
Jumlah penduduk miskin 53%. Jatah listrik hanya 4 jam/hari.
Terbatasnya gedung sekolah di Gaza membuat jam masuk sekolah anak dibagi 2 waktu, siang dan malam.
Di Tepi Barat…
61 sekolah di Tepi Barat dan Al-Quds terancam dibongkar atau dinonaktifkan oleh penjajah Israel.
Terjadi penyitaan gedung sekolah dasar di kota Dahariya, Hebron dan di sebuah komunitas perumahan yang terisolasi di Tepi Barat selatan.
Di Al-Quds Timur…
Pada 11 April 2018, Israel menghancurkan sekolah di Al-Quds Timur, yang dibangun oleh penduduk pada bulan Agustus 2017.
Pada 4 Februari 2018 Israel juga menghancurkan sekolah dasar di Abu Nawar, Al-Quds Timur.
Pasukan penjajah Israel terus berusaha untuk melenyapkan identitas bangsa Palestina dengan sistematis, yaitu dengan berbagai cara berupaya menghalangi proses pendidikan dan pembodohan rakyat Palestina. Menghancurkan sekolah-sekolah, menutup sekolah-sekolah, penembakan, penangkapan siswa dan dibawa ke pos militer, serta mencegah dan membatasi gerak siswa dan guru menuju ke sekolah, adalah cara yang dilakukan penjajah Israel.
Jangan biarkan Palestina berjuang sendirian…
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Siapa yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berperang fi sabilillah maka sungguh ia telah ikut berperang. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berperang fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berperang.” (Muttafaq ‘Alaih)
Salam,
Nurjanah Hulwani
(Ketua Adara Relief International)
———-
Sumber data:
samanews.ps