Serangan Zionis terhadap warga sipil di kota Gaza menyisakan banyak kepedihan. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sebanyak 33 warga Palestina gugur, termasuk di antaranya 12 orang wanita dan 8 anak-anak, sementara 50 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Zionis terhadap rumah-rumah warga Palestina di Jalan Al-Wehda di Jalur Gaza, kemarin (15/5).
Adanya banyak korban dari serangan ini memicu aksi protes dari warga Palestina termasuk anak-anak di Gaza dengan berdiri di depan Markas UNRWA. Mereka semua menentang kejahatan Zionis yang dilakukan di Jalur Gaza selama hampir sepekan.
Tidak hanya menyisakan kota yang porak poranda, namun juga banyak anak yang kini menjadi sebatang kara. Aziz Al-Kolk (10) adalah satu-satunya yang selamat di antara anggota keluarganya yang gugur akibat pemboman terhadap rumah warga sipil semalam.
Baca juga:
Lima Fakta tentang Kedzaliman Zionis di Sheikh Jarrah yang Perlu Kamu Tahu
Sebuah video memilukan juga mendokumentasikan seorang ayah yang mengucapkan selamat tinggal kepada anak bungsunya yang menjadi korban gugur serangan Zionis. Ia juga harus memikul kesedihan kehilangan istri dan tiga anaknya yang juga menjadi korban atas serangan ini.
Seorang ayah harus memikul kesedihan kehilangan istri dan tiga anaknya yang juga menjadi korban atas serangan ini.#GazaUnderAttackk pic.twitter.com/aXLJkSDo7r
— Adara Relief (@AdaraRelief) May 17, 2021
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.