Pada Jumat (15/12) sore, serangan udara Israel menargetkan sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi individu yang mengungsi di Khan Yunis, selatan Gaza, mengakibatkan luka pada sejumlah jurnalis dan warga sipil. Salah satu yang terluka adalah Wael al-Dahdouh, seorang jurnalis terkemuka dan Kepala Biro Al Jazeera di Gaza.
Sumber lokal melaporkan bahwa Wael al-Dahdouh mengalami luka pada tangannya dan sisi tubuhnya selama serangan tersebut. Selain itu, Samer Abu Daqqa, seorang kameramen untuk saluran tersebut, juga terluka dalam serangan terhadap Sekolah Menengah Perempuan Khan Yunis. Sekolah tersebut telah menyediakan perlindungan bagi individu yang mengungsi.
Penting dicatat bahwa kedua jurnalis tersebut mengenakan helm dan peralatan pelindung, dengan jelas menunjukkan status mereka sebagai personel media. Intensitas serangan artileri Israel yang terus berlanjut di daerah tersebut, ditambah dengan gangguan komunikasi, telah menghambat kedatangan ambulans dan bantuan medis.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140105
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها