Pada Sabtu (2/9), Organisasi Pembela Hak Badui melaporkan bahwa pasukan dan pemukim Israel telah melakukan 86 serangan terhadap komunitas Badui di Tepi Barat selama Agustus 2023.
Pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan di antaranya: penyerangan fisik terhadap warga Palestina, pembongkaran rumah dan perampasan tanah, pencabutan dan perusakan tanaman, penyitaan properti, pendirian pos-pos permukiman baru, pendirian pos pemeriksaan malam untuk meneror warga, dan mencegah para penggembala memasuki padang rumput.
Pengawas umum Organisasi Pembela Hak Badui, Hassan Mleihat, mencatat bahwa dibanding bulan-bulan sebelumnya, telah terjadi peningkatan signifikan dalam skala serangan terhadap komunitas Badui. Dia menjelaskan bahwa pasukan dan pemukim Israel telah melancarkan aksi terorisme besar-besaran terhadap komunitas Badui untuk melakukan pembersihan etnis terhadap komunitas Palestina tersebut.
Mleihat menyatakan bahwa pihak berwenang Israel telah menghancurkan, menyita, dan mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap sekitar 63 bangunan dan peralatan perumahan di komunitas Badui selama Agustus 2023. Dia menekankan bahwa Israel bertekad untuk secara paksa mencabut dan mendeportasi warga Badui melalui ancaman keras dan perampasan tanah, menabuh genderang perang terhadap komunitas Badui di Tepi Barat.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها