Bulan Sabit Merah Palestina (BSMP) menyatakan, tim-tim medis Palestina kemarin Kamis (12/11) hingga pukul 8.00 sore menangani 103 korban luka di wilayah Tepi Barat.
BSMP menegaskan dalam salinan pernyatannya yang diterima Pusat Informasi Palestina, bahwa korban luka terbagi dalam 7 luka oleh peluru mematikan, 21 luka peluru karet, 61 luka tersedak gas air mata dan 12 terjatuh dan terbakar.
Wilayah Tepi Barat dan Al-Quds menjadi wilayah paling panas dalam konfrontasi sengit dengan pasukan Israel sejak meletus Intifadhah Al-Quds sejak awal Oktober lalu.