Salam keberkahan dari tanah suci Baitul Maqdis, dari Palestina tanah para Nabi, untuk seluruh umat Islam.
Dari kami, pencinta dan penjaga masjid Al-Aqsha, para Murobithin dan Murobithot di gerbang masjid yang Allah swt berkahi.
Kami kembali mengingatkan umat Islam di seluruh belahan dunia, bahwa masjid Al-Aqsha adalah amanah Rasulullah tercinta, Muhammad saw, yang ada di pundak kami dan juga di pundak kalian.
Teruslah berjuang menjaga Al-Aqsha sebagaimana kami terus berjuang menjaganya. Jangan berputus asa dari rahmat Allah dan yakinlah dalam waktu yang tidak lama lagi pertolongan Allah akan datang untuk membebaskan Al-Aqsha.
Salahudin Al-Ayubi telah memercayakan dan mengamanahkan masjid Al-Aqsha, seluruh gerbangnya, majelis-majelis ilmunya dan 100 situs peradaban yang ada di dalamnya, seluruhnya adalah peninggalan dan warisan bagi umat Islam. Itu semua adalah MILIK KITA!!!
AL-AQSHA dengan tanah yang diberkahi Allah di sekelilingnya ADALAH MILIK KITA!!!
Mari kita rebut kembali warisan kita!!!
Kita rebut Al-Aqsha.
Kita kembalikan kesucian dan keagungangnya.
Saudaraku, saat ini..
Masjid Al-Aqsha dinodai, dirampas dengan paksa oleh zionis Israel laknatullah, AlAqsha ditutup di depan mata kita, Adzan dilarang berkumandang dan menara-menaranya dibekap agar membisu, tak boleh bersuara mengagungkan asma Allah Azza wa Jallaa.
Sungguh ini sesuatu yang amat menyakitkan hati-hati kita.
Peristiwa terakhir, saat pintu-pintu Al-Aqsha di tutup, penjajah zionis Israel dengan leluasa menginjak-injak halaman masjid nan suci. Mereka menjarah, mencuri dan merusak serta mengobrak-abrik apa saja yang ada di dalam masjid Al-Aqsha yang di berkahi.
Dan lebih dari itu, diberlakukannya pintu-pintu elektronik ber-metal detector yang harus dilalui kaum muslim untuk masuk ke masjid. Mereka mewajibkan melakukan penggeledahan bagi jamaah yang akan masuk ke masjid. Mereka memberlakukan pembatasan dan larangan-larangan sesuka hati mereka.
Kalian tahu mengapa???
Karena mereka ingin menguasai semuanya.. mereka menyangka kita tertidur lelap.
Golda Meir seorang perempuan Yahudi dan aktivis zionos yang menghabiskan waktu setiap hari selama 16 jam berpikir dan bekerja untuk mewujudkan impiannya menjadikan Palestina menjadi negara Israel. Golda Meir jugalah diantara dalang pembakaran masjid Al-Qibli di kompleks masjid Al-Aqsha pada tahun 1969 dan usai pembakaran masjid Al-Qibli ia mengatakan: “Saya tidak tidur malam itu dan menunggu suara terikan dan jeritan (dari seluruh umat Islam)”. Namun sampai datang waktu subuh ia sadar ia sedang menghadapi umat Islam yang masih lelap tidur karena umat tak terpanggil untuk membela masjidnya yang dibakar zionis Yahudi.
Wahai Umat Islam sedunia. Dimanapun kalian berada. Apakah hari ini masih tertidur???
Apakah kita masih akan terus diam membeku???
Akankah kita biarkan penjajah itu melenggang leluasa di masjid suci kita, masjid Al-Aqsha dan tanah yang diberkahi Baitul Maqdis? Akankah mereka kita biarkan terus berlaku sombong kepada penduduk asli Al-Quds?
Wahai saudaraku. Jangan sekali-sekali kita tinggalkan Al-Aqsha.
Al-Aqsha adalah aqidah kalian dan menjaga Al-Aqsha dari penistaan Yahudi adalah amanah di pundak-pundak kalian. Kalian akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat kelak, hari penghisaban amalan.. hari dimana harta dan anak tidak akan mampu menolong!!!
Jangan mengerdilkan! Jangan meremehkan bantuan dana dan amal sekecil apapun untuk ikut andil membebaskan Al-Aqsha!!! JANGAN PERNAH, SAUDARAKU!!!
Hadirkan apa yang mampu kalian hadirkan dari yang kalian punya, semampu yang kalian miliki dari seluruh rizki dan keberkahan!!!
Apapun yang kalian hadirkan untuk Al-Aqsha akan memberikan pesan kepada penjajah Yahudi bahwa penduduk Al-Quds tidak sendiri karena ada kalian umat Islam yang bersama-sama membebaskan Al-Aqsha.
Masjid Al-Aqsha bukan hanya masjid warga Al-Quds tetapi masjid seluruh umat Islam. Begitu juga pembelaan untuk Al-Aqsha bukan hanya tanggung jawab warga Al-Quds tetapi juga tanggung jawab 1,7 milyar umat Islam.
Hari ini kami para murobitin dan murobitoh berdiri tanpa senjata membela tempat Isra’nya Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
Kami berikan yang bisa kami berikan untuk masjid kita, masjid Al-Aqsha yang diberkahi ini.
Namun kami berharap dan menanti kalian untuk ikut bersama sama kami membebaskan Al-Aqsha yang saat ini dalam keaadaan terhina dan dalam bahaya besar.
Wahai umat Islam, CEPATLAH BERGERAK!!! Jangan remehken!
Upaya apapun dan hadirkankanlah kepedulian kalian diamanapun kalian berada dan perjuangan kalian di negara kalian masing-masing yang akan menyemangati kami dan kami merasakan aura kebersamaan dalam perjuangan membela Al-Aqsha walau secara fisik kita tidak bersama-sama tetapi jiwa kami, jiwa kita bersama-sama berjuang membebaskan Al-Aqsha.
Kami dan kalian meyakini
Masjid Al-Aqsha sebentar lagi akan bebas
Qoriban Sanusholi fil Aqsha.. SEBENTAR LAGI KITA AKAN SOLAT DI AL-AQSHA.
Kami menunggu kalian sebentar lagi di gerbang-gerbang masjid Al-Aqsha, dan kita masuk ke dalamnya tanpa syarat, tanpa aturan-aturan penjajah zionis dan kita akan bersama-sama meneriakkan takbir kemenangan didalamnya. Insya Allah.
Allaaaaahu Akbar!!!