Pengacara dari Pusat Informasi Wadi Hilweh, Firas Al-Jabrini, mengatakan bahwa mereka berhasil melacak keberadaan Nofooth Hammad, seorang tawanan berusia 16 tahun dari Al-Quds (Yerusalem) yang seharusnya menjadi salah satu tawanan yang dibebaskan dari penjara Israel dalam kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Namun, keluarganya tidak mendengar kabar tentangnya sejak saat itu.
Pengacara menegaskan bahwa Nofooth diserang dan dipukuli oleh tentara Israel, lalu dibawa ke Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Israel untuk perawatan medis. Pengacara tersebut mengatakan bahwa dia, bersama dengan ayah Nofooth, pergi untuk melihatnya di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem tetapi dihalangi untuk melihatnya.
Kakek Nofooth, Aref Hammad, sejak awal hari ini menyatakan kekhawatirannya atas nasib cucunya yang kabar dan keberadaannya belum juga diketahui sejak hari Jumat (25/11).
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139615
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها