Adara Relief – Bogor. Berubah untuk menjadi lebih baik. Kalimat tersebut rasanya untuk menggambarkan restrukturisasi kepengurusan yang dilakukan Adara pada awal tahun 2019.
Bersamaan dengan dilakukannya acara Rapat Kerja (Raker) Adara pada 17-18 Januari 2019, Adara juga melakukan perubahan bidang di dalam struktur organisasi kepengurusan. Di tahun ini Adara ingin melangkah menjadi organisasi kemanusiaan Palestina yang berfokus pada isu perempuan dan anak agar lebih baik dan profesional.
Dalam acara yang dilakukan di hotel Bumi Katulampa Resort itu, seluruh pengurus Adara merumuskan sejumlah program-program yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang Palestina, terlebih terhadap isu anak dan perempuan.
Acara yang dimulai pada Jumat (17/1) pukul 09.00 ini dibuka dengan arahan langsung tentang rencana gerak dan langkah organisasi di tahun 2019 dari Ketua Adara Nurjanah Hulwani.
Setelah mendengar arahan dari Ketua Adara, para pengurus di tiap divisi di Adara memberikan laporan pertanggungjawaban selama tahun 2018.
Di penghujung malam acara Raker, para pengurus mendengarkan wejangan dari salah satu pendiri Adara yakni Siti Zaenab. Perempuan yang biasa dipanggil ‘Bunda’ oleh seluruh pengurus Adara mengingatkan pengurus untuk selalu semangat juga ikhlas dalam berjuang demi kemerdekaan Palestina.
Acara Raker Adara ditutup dengan prosesi pengukuhan pengurus dan struktur baru oleh pembina Adara Maryam Rachmayani.