Seorang balita Palestina gugur syahid dan saudaranya terluka akibat ledakan bekas bom di rumahnya di utara Jalur Gaza.
Juru bicara Kemenkes Palestina di Gaza, Asyraf Qadurah mengatakan di halaman Facebooknya, bocah Sohaib Ibrahim Shaqr (5) gugur dan saudara kandungngnya Mushab (6) mengalami luka setelah sebuah benda mencurigakan di rumahnya meledak di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza bagian utara.
Sumber-sumber di lokasi kejadian menegaskan, benda yang dicurigai dari peninggalan Israel dalam perang terakhir ditemukan oleh anak tersebut dan dibuat mainan namun kemudian meledak sehingga salah satu anak tersebut gugur dan satunya luka.
Kementerian dalam negeri Palestina menegaskan juga di halaman resminya di Facebook bahwa ledakan itu terjadi di salah satu rumah dan salah satu anak tersebut gugur dan satunya luka dan kini sedang dilakukan investigasi di TKP.
Sementaranya dalam laporannya Badan Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA) menegaskan pada Januari lalu bahwa bom dan bahan ranjau serta roket Israel yang dijatuhkan Israel dalam agresi musim panas tahun 2014 lalu jumlahnya sangat besar yang tersebar di penjuru Jalur Gaza. Bom-bom itu siap meledak sewaktu-waktu dan mengancam warga.
Tecatat beberapa warga Palestina di Jalur Gaza gugur syahid dan terluka akibat ledakan bom dan bekas roket tersebut.