KEMARIN malam jalan dan rumah-rumah di Al-Quds, terutama di depan Masjid Al-Aqsha serta Kota Lama tampak berhias. Lampu-lampu khas Ramadhan menjulang disetiap sudut kota. Warga telah siap menyambut bulan suci Ramadhan yang ditunggu-tunggu, meski penderitaan dan berbagai kekurangan masih melanda Palestina.
Mereka berkumpul di areal Masjid Al-Aqsha menyusul pengumuman dari Gerakan Islam Palestina 48 menggelar aksi dan perayaan di Al-Quds, untuk menggelar long march, mendorong masyarakat untuk melaksanakan itikaf sepanjang Ramadhan di Masjid Al-Aqsha.
Sementara itu, lembaga wakaf Al-Quds dalam keteranganya mengatakan, pihaknya telah memasang ratusan kain terpal di pelataran Masjid Al-Aqsha.
“Jumlah pelindung kali ini lebih banyak dari tahun kemarin. Kami juga memasangnya di depan Qubbah Sakhra. Selain itu kami juga menyiapkan tempat khusus bagi perempuan,” kata perwakilan lembaga.
Menurut perkiraan, ratusan ribu warga Palestina akan memadati Masjid Al-Aqsha selama bulan Ramadhan, sehingga lembaga wakaf meminta Israel untuk mengizinkan kaum muslimin Palestina baik dari Tepi Barat maupun Jalur Gaza agar bisa menunaikan ibadahnya di dalam masjid selama Ramadhan. [ra/islampos/pip |