Israel, pada Senin (11/12) membantah klaim yang menyatakan bahwa pihaknya mendorong warga Gaza untuk mencari perlindungan ke Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir. Sementara itu, lembaga bantuan internasional melaporkan kelaparan merajalela di antara warga Gaza, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 18.205 orang telah terbunuh dan 49.645 terluka dalam serangan Israel di Gaza. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah terusir dari rumah mereka, dan penduduk menyatakan bahwa kondisi mereka saat ini membuat mereka kesulitan untuk mencari makanan di wilayah tersebut.
Perbatasan Mesir saat ini adalah satu-satunya jalur keluar dari Gaza, tetapi Kairo telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan warga Gaza masuk ke wilayah mereka, dengan kekhawatiran bahwa mereka mungkin tidak dapat kembali.
sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها