Qatar Fund for Development (QFD) pada hari Rabu menjanjikan $ 150 juta bantuan kemanusiaan untuk meringankan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang terblokade selama 12 tahun.
Kantor Berita Qatar resmi (QNA) mengatakan bahwa bantuan tersebut atas arahan dan penekanan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.
Dia menambahkan bahwa “QFD akan memprioritaskan paket bantuan ini untuk segera disalurkan melalui Program Pembangunan PBB dan badan-badan PBB yang bersangkutan dengan program ini.”
Dia menekankan bahwa bantuan ini ditujukan untuk “mengurangi penderitaan Palestina yang telah banyak kehilangan para pemudanya, anak-anaknya dalam perjuangan mereka melawan penjajah Israel atau karena kondisi hidup yang buruk dan perawatan kesehatan yang buruk.”
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai lembaganya telah mengeluarkan banyak peringatan yang menyebut konsekuensi dari apa yang terjadi di Gaza. Menyerukan kepada komunitas internasional untuk bergegas memberikan bantuan ke Palestina untuk mengisi kesenjangan yang disebabkan oleh kelalaian dan pelanggaran atas kewajiban resmi dan kemanusiaan beberapa negara terhadap rakyat Palestina.
Juga memaksa dan mendesak penjajah Israel yang memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2006, menutup semua penyeberangan perbatasan, termasuk penyeberangan perbatasan yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar melalui Mesir atau wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948, agar membuka sebagian penyeberangan perbatasan untuk memasukkan beberapa barang dan wisatawan.
Dampak dari blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza, menyebabkan menurunnya sistem kesehatan mengingat kurangnya obat, dan masuknya krisis listrik dan bahan bakar di sektor kesehatan secara serius.
Sumber: www.qudspress.com