Perpustakaan Nasional Gaza hancur akibat serangan udara Israel pada Senin (27/11) selama gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Otoritas di Kota Gaza mengutuk penghancuran tersebut dan mengungkapkan bahwa perpustakaan tersebut secara rutin digunakan oleh pelajar dan anggota komunitas selama ini.
Pemerintah setempat juga mengkritik tentara Israel karena menghancurkan puluhan ribu buku dan dokumen bersejarah. Mereka meminta kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk “campur tangan dan melindungi pusat-pusat budaya serta mengutuk penargetan fasilitas kemanusiaan yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional.” Dalam mengomentari serangan ini, situs web sastra terkemuka Literary Hub mengecamnya sebagai upaya Israel untuk menghapus semua bukti kehidupan Palestina dari Gaza.
sumber:
https://lithub.com
https://thecurrent.pk
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها